Skip to main content

Jika Sobat KH merupakan pebisnis pemula yang saat ini sedang membutuhkan contoh business plan untuk kebutuhan bisnismu, maka kamu berada di tempat yang tepat. Karena pada artikel kali ini, kami akan merangkum panduan lengkap dan contoh business plan bagi pemula.

Ya sebagai pebisnis pemula, membuat business plan atau rencana bisnis merupakan hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum memulai sebuah bisnis.

Nah, untuk penjelasan selengkapnya mengenai panduan lengkap dan contoh business plan yang baik dan benar bagi pemula, simak artikelnya berikut ini, ya!

Apa yang Dimaksud Business Plan?

Menurut Hisrich and Peters (1995), business plan adalah suatu dokumen cetak yang dibuat oleh pebisnis dengan menggambarkan atau memperhitungkan unsur eksternal dan internal dalam memulai bisnis baru.

Tujuan utama harus mampu ditunjukkan secara realistis dengan menjabarkan berbagai strategi dibawahnya. Contohnya adalah strategi SDM, pemasaran, keuangan, produksi, pengelolaan infrastruktur, dan lainnya.

Selain itu, business plan juga harus dibuat secara jelas dan mudah dimengerti oleh orang lain yang terlibat dalam bisnis, seperti karyawan, mitra bisnis, sampai investor.

Apa Saja Aspek dalam Business Plan?

Business plan menyangkut bagaimana manajemen bisnis yang terdiri dari empat aspek poin penting, yaitu aspek organisasi dan manajemen, aspek pemasaran, aspek teknis produksi, dan aspek keuangan.

Keempat aspek ini tidak hanya berlaku di perusahaan besar saja, tetapi juga untuk bisnis berskala kecil.

Perbedaannya, pada manajemen bisnis untuk bisnis skala kecil hendaknya dibuat dan dilakukan lebih sederhana agar bisa dikerjakan tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Untuk lebih memahami mengenai empat aspek dalam business plan, simak penjelasannya berikut ini:

1. Aspek Pemasaran

Aspek pemasaran juga menentukan kesuksesan bisnismu. Pada aspek ini, Sobat KH harus memaparkan strategi pemasaran. Salah satu yang bisa digunakan adalah rumus 7P, yaitu Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical evidence.

2. Aspek Organisasi dan Manajemen

Struktur organisasi dimulai dari top management, middle, sampai lower level management. Setelah itu, baru dapat menyusun tugas dan fungsi masing-masing tingkat manajemen.

3. Aspek Keuangan

Aspek keuangan meliputi seberapa banyak modal awal yang Sobat KH keluarkan untuk membangun bisnis, biaya produksi, dan biaya operasional bisnis. Setelah itu, lakukan analisis keuangan yang mencakup hal-hal berikut:

  • Proyeksi pendapatan

  • Break Even Point (BEP)

  • Analisis laba rugi usaha

  • Arus kas

  • Neraca

4. Aspek Teknis Produksi

Aspek teknis produksi memuat semua hal yang meliputi pemilihan lokasi, persiapan, produk, serta proses produksi. Pemilihan lokasi mencakup alamat dan gambaran kondisi tempat usaha. Sedangkan pada bagian produk dipaparkan bentuk, jenis, warna, kemasan, dan satuannya.

Komponen Penting dalam Pembuatan Business Plan

Untuk membuat business plan tidak semudah kedengarannya, lho, Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dan dituangkan ketika membuatnya.

Apa saja komponen penting yang dimaksud dalam pembuatan business plan? Simak penjelasannya berikut:

1. Ringkasan Eksekutif

Berisi tentang garis besar bisnis yang dibuat, visi dan misi, serta tujuan bisnis. Tips untuk Sobat KH, buatlah ringkasan eksekutif yang menjual, terdiri dari 1-2 halaman.

2. Pendahuluan

Berisi mengenai latar belakang seperti data bisnis dan perusahaan, serta orang dibalik bisnismu, struktur perusahaan, konsultan atau ahli, serta susunan pemilik saham.

3. Analisis Pasar dan Pemasaran

Analisis pasar terhadap produk yang Sobat KH tawarkan serta kompetitor yang memiliki bisnis serupa dan kelebihan bisnismu dibanding para kompetitor.

4. Analisis Produksi

Sistem operasi bisnis. Seperti bagaimana cara produksi bisnismu, apakah menciptakan barang baru atau menambah daya guna suatu benda tanpa harus mengubah bentuknya.

5. Analisis SDM

Berisi tentang orang-orang yang dibutuhkan. Bagaimana rencana pengembangan sumber daya manusia dalam bisnis Sobat KH.

6. Analisis Keuangan

Peramalan pemasukan, pengembalian modal, pengembalian atas investasi, perhitungan daya ungkit, pendanaan berupa modal yang sekarang Sobat KH miliki dan berapa yang kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis.

7. Peluang Bisnis

Penjelasan masalah secara rinci serta solusi dari masalah tersebut. Jangan lupa tuliskan keunggulan dari ide bisnis yang ditawarkan dan sebutkan target bisnis Sobat KH.

8. Eksekusi Bisnis

Berisi tentang bagaimana bisnis dijalankan. Bagaimana sistem operasional dari bisnis atau perusahaan Sobat KH. termasuk penyaluran jasa atau produk yang kamu tawarkan.

9. Lampiran

Mencakup surat-surat seperti perizinan yang menyatakan bisnismu legal atau sertifikat yang sekiranya dimiliki oleh bisnismu.

Contoh Business Plan

Untuk lebih memahami mengenai business plan, Sobat KH bisa menyimak contoh business plan yang ada di bawah ini. Cobalah sesuaikan dengan bisnis yang akan kamu jalankan nantinya ya. Yuk simak!

Business Plan: Onde-Onde Yummy

1. Struktur Organisasi

  • Nama Bisnis: Onde-Onde Yummy

  • Bentuk Bisnis: Usaha rumahan yang dikelola perorangan

  • Jenis Bisnis: Camilan/makanan ringan

  • Alamat Bisnis: Jalan Sisimangaraja I No 5, Jakarta Selatan

2. Visi dan Misi

  • Visi: Menjadi bisnis kuliner ternama di Indonesia dengan membangun banyak relasi serta diharapkan menjadi penggerak ekonomi dengan memberdayakan ibu rumah tangga di lingkungan setempat.

  • Misi: Menghasilkan produk onde-onde yang lezat, memiliki produk dengan kualitas tinggi, menjalin relasi guna mengembangkan bisnis, menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan, serta menciptakan lapangan kerja baru yang bermanfaat bagi sekitar.

3. Deskripsi Bisnis

Onde-Onde Yummy adalah salah satu rencana bisnis di bidang kuliner atau makanan, lebih tepatnya camilan onde-onde.

4. Keterangan Pembuat Business Plan

  • Pendidikan Terakhir: S1 jurusan Tata Boga

  • Pengalaman Kerja: Kepala chef di restoran salah satu hotel bintang 4 di Jakarta selama 2 tahun

5. Segmentasi Pasar

Onde-Onde Yummy memiliki target pasar yang berasal dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lansia.

6. Detail Produksi

Produk onde-onde terbuat dari tepung terigu, telur, wijen, pengembang, dan beberapa bahan lainnya. Pertama, adonan onde-onde dibuat terlebih dahulu dengan bentuk bulat. Kemudian diberi isian yang terdiri dari berbagai macam varian rasa, lalu beri taburan wijan.

7. Sumber Permodalan

Modal awal Onde-Onde Yummy berasal dari dana pribadi yakni sebesar Rp20 juta.

8. Pengeluaran Rutin Perbulan

Berikut sejumlah pengeluaran rutin yang harus dibayarkan setiap bulannya:

Pengeluaran

Nilai

Gaji Karyawan (3 orang)

Rp6 juta

Bahan Baku

Rp7 juta

Biaya Listrik

Rp1 juta

Biaya Pemeliharaan

Rp1 juta

Total

Rp15 juta

9. Potensi Keuntungan

Produk onde-onde dijual per box dimana satu box nya dijual dengan harga Rp15 ribu/5 pcs.

Onde-Onde Yummy menargetkan rata-rata penjualan 50 box per harinya. Sehingga dalam sebulan, Onde-Onde Yummy dapat menghasilkan laba kotor sebesar Rp22,5 juta.

Sehingga perhitungan laba bersihnya adalah sebagai berikut:

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Pengeluaran Bulanan

Laba Bersih = Rp22,5 juta – Rp15 juta

Laba Bersih = Rp7,5 juta

10. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran produk Onde-Onde Yummy dilakukan dengan sejumlah metode, mulai dari mulut ke mulut hingga menawarkan tester ke teman atau kerabat dekat.

11. Rencana Pengembangan Bisnis

Sebagai rencana jangka pendek, Onde-Onde Yummy akan menargetkan peningkatan penjualan dan bisa lebih merekrut lebih banyak karyawan yang berasal dari ibu rumah tangga setempat.

Selanjutnya, bisa menyewa ruko sebagai tempat memasarkan produk onde-onde. Jika sudah berjalan dengan baik, Onde-Onde Yummy akan membuka cabang di wilayah Jakarta lainnya.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa business plan sendiri dapat diibaratkan sebagai roadmap yang mengarahkan kemana bisnis akan berjalan. Sehingga, menjadi salah satu aspek dan faktor penting yang akan menentukan kesuksesan bisnis yang Sobat KH jalankan.

Nah, untuk mempermudah pembuatan business plan, Sobat KH bisa konsultasikan dengan Kontrak Hukum.

Kami menyediakan layanan Digital Business Assistant (DiBA) yang dapat membantu Sobat KH untuk menghadapi masalah mengenai proses atau langkah yang harus dilakukan dalam berbisnis, mulai dari legalitas, pemasaran, hingga masalah keuangan, hanya di satu tempat dengan DiBA Kontrak Hukum.

Dengan memenuhi segala kebutuhan bisnis tersebut, pembuatan business plan pun jadi lebih mudah dan bisnis yang dijalankan pun akan berjalan lancar! Yuk, tunggu apalagi? Segera kunjungi laman https://kontrakhukum.com/digital-assistant/ dan semua urusan bisnis jadi beres!

Untuk konsultasi seputar kebutuhan bisnis lainnya, Sobat KH juga bisa hubungi kami di link Tanya KH ataupun melalui Direct Message (DM) ke media sosial instagram @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.