Skip to main content

Sobat KH punya ide bisnis yang keren dan inovatif? Bagus! Namun selain ide dan rencana bisnis, tentu sobat KH juga memerlukan aspek utama lainnya, salah satunya adalah modal usaha. Meskipun modal usaha bukanlah hal pertama yang harus dipikirkan dalam sebuah bisnis, namun tanpa adanya modal pun otomatis bisnis tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Bahkan tak jarang, keterbatasan modal menjadi penghalang bagi seorang pelaku usaha dalam membangun bisnisnya. Akibatnya, banyak bisnis yang gugur di tengah jalan karena tidak mampu mendapatkan modal yang dibutuhkan.

Pencarian modal usaha pun gampang-gampang susah. Hal ini karena, meskipun saat ini sudah banyak sumber pendanaan, namun tidak semuanya memiliki persyaratan yang mudah untuk dipenuhi. Pelaku usaha pemula pun banyak yang masih bingung bagaimana cara mendapatkan modal usaha.

Namun sobat KH kini tidak perlu pusing-pusing, karena saat ini ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan modal usaha dengan mudah dan cepat, bahkan ada yang tanpa memerlukan jaminan! Mau tahu gimana caranya? Yuk, simak tips berikut ini.

Menabung

Cara pertama yang bisa sobat KH lakukan untuk mendapatkan modal usaha secara mandiri adalah dengan menabung. Umumnya, orang memang menabung dengan tujuan tertentu seperti untuk dana pensiun, membeli rumah, pendidikan anak, dan lain-lain.

Namun, cara ini juga bisa diterapkan ketika sobat KH ingin berbisnis dan membutuhkan modal usaha, lho! Jika memang sudah memiliki rencana yang cukup matang untuk membuat sebuah bisnis, maka tak ada salahnya untuk menabung modal dengan menyisihkan beberapa persen dari penghasilan kamu setiap bulannya. Contohnya:

  • Gaji kamu dalam sebulan sebesar Rp10 juta
  • Modal usaha yang kamu butuhkan sebesar Rp 30 juta

Dengan menyisihkan Rp3 juta dari penghasilan/gaji kamu setiap bulannya, maka total uang yang bisa kamu kumpulkan dalam waktu 10 bulan akan menjadi Rp 30 juta. Nah, sekarang kamu siap untuk membangun bisnis kamu sendiri dengan menggunakan modal usaha kamu sendiri juga.

Mencari Partner Bisnis dan Investor

Jika memang ada teman atau kerabat kamu yang memiliki keinginan serta visi misi yang sama untuk membangun bisnis dibidang yang sama, kamu bisa manfaatkan kesempatan ini untuk mengajaknya bekerja sama, bukan?

Selain modal usaha yang bisa ditanggung bersama, suka duka pun bisa dipikul bersama. Namun harus tetap diingat, meskipun itu bisnis bersama, sobat KH juga harus memperhatikan pentingnya komunikasi seperti kesepakatan perhitungan dan pembagian keuntungan.

Hampir sama dengan mencari partner bisnis, sobat KH juga bisa mencari investor yang dapat membantu kamu untuk mendapatkan dana dari pihak ketiga. Perbedaannya, investor biasanya hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional bisnis.

Sama seperti dengan partner bisnis, hal-hal seperti pembagian hasil atau kesepakatan lain juga harus disepakati bersama agar tidak ada yang merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di kemudian hari.

Crowdfunding

Tahukah sobat KH, mendapatkan modal usaha tidak melulu harus menguras tenaga kesana kemari. Dengan bermodalkan laptop dan internet saja, kamu sudah bisa mendapatkan modal usaha lewat sponsor, yaitu crowdfunding.

Sistem yang dimiliki oleh crowdfunding ini sebenarnya hampir mirip dengan sponsorship. Kamu hanya perlu menawarkan jenis bisnis kamu lewat sebuah situs, lalu tinggal menunggu para pengunjung situs tertarik dan berminat  untuk menjadi sponsor dari bisnis yang kamu tawaran tadi.

Beberapa contoh situs crowdfunding di Indonesia yang sudah banyak dikenal antara lain KitaBisa.com, GandengTangan.org, dan Wujudkan.com. Selain itu, terdapat juga platform crowdfunding internasional yang bisa kamu coba seperti EquityNet, Seedups, peerbackers, dan RocketHub.

Mengambil Modal dari Konsumen

Untuk model bisnis tertentu seperti jasa katering, sablon, jasa titip barang (jastip), desain, dan lain-lain, sobat KH bisa mendapatkan modal usaha dari konsumen. Cara ini juga bisa dilakukan dengan menjual barang dengan sistem pre order.

Untuk mendapatkannya, kamu bisa meminta uang muka atau DP (down payment) terlebih dahulu. Setelah itu, kamu baru memproses pesanan konsumen. Setelah pesanan selesai, barulah konsumen melunasi semua pembayaran dan mendapatkan apa yang dibutuhkannya.

Tidak sulit bukan untuk mendapatkan modal usaha? Meskipun begitu, dengan cara ini, sobat KH harus memiliki strategi agar mendapatkan kepercayaan konsumen di awal. Keuntungan yang kamu dapatkan juga bisa terus diputar untuk menjadi modal usaha.

Manfaatkan Pinjaman Koperasi dan Pinjaman Pemerintah

Koperasi merupakan lembaga simpan pinjam berasaskan kekeluargaan dan gotong royong. Jika ingin mendapatkan modal dengan mengajukan pinjaman di koperasi, kamu perlu menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dahulu karena dana di lembaga ini digunakan untuk keperluan anggotanya.

Nah, jika sobat KH ingin mendapatkan pinjaman modal usaha yang juga tidak membutuhkan jaminan, maka kamu bisa mencoba bantuan modal usaha dari pemerintah. Pemerintah menyediakan subsidi berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui beberapa bank pemerintah.

Setiap bank menawarkan jenis KUR yang berbeda, jadi kamu bisa memilih program yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Namun sebelum mendapatkan pinjaman ini, bisnismu perlu dinilai terlebih dahulu secara ketat karena banyak pelaku usaha yang mengajukan modal dengan cara ini.

Selain dari lembaga pemerintah melalui bank, sobat KH juga bisa mencari modal melalui pinjaman BUMN. Dari program bersama BUMN, kamu tidak hanya akan mendapatkan pinjaman modal usaha namun juga pelatihan dan bimbingan untuk dapat meningkatkan kemampuan dan pengembangan bisnis.

Hibah dan Subsidi Pemerintah

Cara mendapatkan modal usaha yang terakhir adalah hibah dan subsidi pemerintah. Saat ini, pemerintah memiliki program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Menengah (BPUM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM untuk pelaku bisnis mikro.

Program pemerintah tersebut dapat memberikan modal usaha gratis bagi pelaku usaha. Nominal yang didapatkan yaitu sebesar Rp 1,2 juta. Namun, untuk mendapatkannya, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu:

  • Memiliki usaha mikro. Sehingga bagi calon penerima yang usahanya besar dan bukan termasuk mikro, maka mereka tidak berhak mendapatkan bantuan dari program ini.
  • Penerima harus merupakan WNI dan bukan pegawai BUMN/BUMD/TNI/Polri/ASN. Calon penerima tidak boleh sedang mempunyai pinjaman di bank atau KUR.
  • Aset yang dimiliki calon penerima maksimal Rp 50 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
  • Setiap calon penerima tidak boleh mempunyai penghasilan tahunan dd\engan omset lebih dari Rp 300 juta per tahun.

Adapun calon penerima yang ingin mendapatkan subsidi BPUM BLT juga harus melampirkan beberapa dokumen persyaratan seperti:

  • Surat Keterangan Usaha
  • NIK, KTP, dan alamat tempat tinggal sesuai KTP

Kontak KH

Itu dia cara-cara yang bisa sobat KH lakukan untuk mendapatkan modal usaha. Banyak sekali bukan, pilihan sumber modal usaha untuk mengembangkan bisnismu? Apapun cara yang kamu pilih, yang terpenting sobat KH harus memastikan rencana bisnis sudah matang ya, supaya orang atau lembaga yang ingin membantu juga yakin untuk memberikan dan menanamkan modal pada bisnismu!

Memangnya, bagaimana sih, cara membuat perencanaan bisnis yang matang? Tentu kamu perlu memperhatikan aspek-aspek penting seperti ide bisnis, target pasar, analisis kompetitor, hingga mengenai legalitas, operasional keuangan, dan manajemen bisnis.

Namun tenang saja, jika sobat KH masih bingung dan menghadapi kesulitan dalam mendirikan bisnis, kamu bisa menggunakan jasa konsultasi bisnis dari Kontrak Hukum. Hanya dengan biaya mulai dari Rp 400 ribuan saja, sobat KH dapat menikmati layanan konsultasi bisnis bersama ahli profesional yang ada di Kontrak Hukum.

Langsung saja kunjungi laman https://kontrakhukum.com/semua-layanan/ atau jika ada pertanyaan lebih lanjut, kamu bisa hubungi Kontrak Hukum melalui link berikut Tanya KH.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.