Skip to main content

Mendirikan dan mengelola perusahaan merupakan hal yang cukup menantang dan seringkali diiringi oleh berbagai kendala. Sehingga, dalam perjalanan mendirikan dan menjaga kelangsungan bisnis, pemilik perusahaan harus siap menghadapi kendala yang mungkin muncul.

Nah, kendala-kendala dalam membuat perusahaan ini sebaiknya diketahui sejak awal sebelum memulai bisnis. Dengan mengetahui kendala di awal, maka Sobat KH bisa menentukan langkah apa yang harus dilakukan sehingga kegiatan pendirian perusahaan dan bisnis menjadi lebih lancar.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami telah akan menjelaskan kendala-kendala apa saja yang sering dihadapi ketika membuat perusahaan. Baik itu perusahaan yang berbadan hukum seperti Perseroan Terbatas (PT), maupun yang tidak berbadan hukum seperti Persekutuan Komanditer (CV), Firma, Persekutuan Perdata, dan Usaha Dagang (UD).

Yuk, simak penjelasannya sampai akhir, ya!

Apa Saja Kendala Dalam Membuat Perusahaan?

Kendala dalam membuat perusahaan merujuk pada hambatan atau kesulitan yang sering dihadapi oleh pengusaha dalam proses pendirian dan pengembangan perusahaan mereka.

Kendala ini dapat beragam dan bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti industri, ukuran perusahaan, lokasi geografis, dan faktor internal lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh kendala umum yang sering dihadapi dalam membuat perusahaan:

Kendala Modal

Salah satu kendala paling sering dihadapi dalam membuat perusahaan adalah ketidaktahuan mengenai modal awal. Terlebih, disahkannya UU Cipta Kerja telah memberikan banyak pengaruh terhadap jumlah modal dasar khususnya PT.

Jika sebelumnya UU PT mensyaratkan ketentuan modal dasar minimal Rp50 juta, maka saat ini modal dasar untuk mendirikan PT tidak ditentukan jumlah minimalnya. Adapun jumlah minimal modal dasar adalah berdasarkan kesepakatan antara pemilik saham yang mendirikan PT atau berdasarkan skala usaha kegiatannya.

Ketentuan soal kriteria skala usaha diatur dalam Pasal 35 Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi, dan UMK. Hal ini juga menjadi syarat dalam pendirian PT.

Didalamnya dinyatakan bahwa kriteria modal usaha atau hasil penjualan tahunan, yang terdiri atas:

  • Usaha Mikro: Usaha yang memiliki modal <Rp1 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
  • Usaha Kecil: Usaha yang memiliki modal Rp1 miliar – Rp5 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
  • Usaha Menengah: Usaha yang memiliki modal Rp5 miliar – Rp10 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Kendala Memilih Bidang Usaha

Saat mendirikan perusahaan, Sobat KH harus menentukan secara spesifik bidang usaha apa yang akan dijalankan. Spesifikasi bidang usaha ini akan menjadi acuan dalam pembuatan akta pendirian dan mengurus perizinan terkait kegiatan usaha.

Untuk menentukan spesifikasi bidang usaha, Sobat KH bisa mengacu pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI dibuat untuk mempermudah pelaku usaha untuk menentukan kategori bidang usaha yang akan dikembangkan di Indonesia dan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi sebelum mendirikan perusahaan.

Lantas, bagaimana jika ide bisnismu tidak tercantum dalam KBLI? Solusinya, Sobat KH cukup melihat bidang usaha yang paling dekat korelasinya dengan idemu. Lalu, cantumkan ide bisnis inti tersebut di akta pendirian perusahaan.

Kendala Domisili Perusahaan

Sebuah badan usaha wajib memiliki domisili usaha. Apalagi beberapa jenis badan usaha sudah tidak bisa memanfaatkan tempat tinggal pribadi sebagai domisili.

Domisili usaha yang legal bisa menciptakan persepsi positif bagi calon klien dan calon mitra di perusahaanmu. Dan yang terpenting, domisili usaha diperlukan untuk mengurus dokumen legalitas seperti SKDP dan RDP.

Nah, dalam memilih domisili usaha, sebaiknya Sobat KH memanfaatkan bangunan yang peruntukannya memang untuk tempat usaha. Untuk menentukannya, kamu bisa melihat dari IMB tersebut.

Kendala Perizinan Perusahaan

Tak sedikit pelaku usaha yang belum mengerti betul jenis perizinan usaha yang diperlukan untuk bisnisnya. Salah satu alasannya karena banyaknya jenis izin usaha yang ada di Indonesia dan masing-masing memiliki tahapan serta syarat pengurusan yang berbeda-beda.

Dalam web Badan PTSP DKI Jakarta sendiri tertera kurang lebih 62 jenis izin usaha. Belum lagi di wilayah lain yang kemungkinan jenis izin usahanya bisa lebih banyak atau berbeda.

Contoh lain apabila Sobat KH ingin berbisnis di bidang konstruksi, kamu membutuhkan izin spesifik yakni Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK). Ketidaktahuan inilah yang bisa membuat Sobat KH malah mengurus izin usaha yang tidak benar atau sebetulnya tidak diperlukan.

Jika hal ini terjadi, tentu akan menjadi tidak efisien dari segi waktu maupun biaya. Oleh sebab itu, penting untuk memahami dengan betul izin usaha apa saja yang dibutuhkan untuk bisnismu.

Kendala Waktu

UU Cipta Kerja dibuat untuk merombak dan memperbaiki pengurusan perizinan usaha di Indonesia, termasuk mempersingkat waktu pengurusan izin. Namun praktik birokrasi di lapangan kerap menjadi momok tersendiri bagi pelaku usaha baru.

Terlebih untuk pendirian PT, dibutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk pembuatan akta pendirian dan penerbitan SK Kemenkumham saja bisa memakan waktu beberapa hari, itu pun jika tidak ada kesalahan dan kekurangan dalam dokumen persyaratan.

Oleh karena itu, untuk mempercepat pengurusan dan menghemat waktu, Sobat KH bisa terlebih dahulu mempelajari persyaratan dokumen yang dibutuhkan juga mendaftarkan diri di laman OSS. Pelajari pula aturan dasar hukum suatu perizinan yang berguna meminimalisir kesalahan dalam pengurusan perizinan.

Itulah beberapa kendala yang sering dihadapi pelaku usaha saat membuat perusahaan. Alangkah baiknya Sobat KH memperhatikan hal-hal di atas, sehingga bisa menjadi badan pertimbangan dan perhatian untuk nantinya proses pendirian perusahaan bisa berjalan lebih lancar tanpa hambatan.

Langkah Apa yang Perlu Dilakukan?

Kini, Sobat KH sudah mengetahui kendala-kendala apa saja yang sering dihadapi pelaku usaha ketika membuat perusahaan. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terkadang membangun dan mengembangkan sebuah perusahaan memang menjadi sebuah tantangan yang kompleks.

Namun, dengan merencanakan langkah-langkah yang tepat dan menerapkan solusi yang efektif, Sobat KH dapat menghadapi kendala tersebut dengan lebih percaya diri dan meningkatkan kesuksesan perusahaanmu.

Berikut ini adalah beberapa langkah dan solusi yang bisa Sobat KH lakukan untuk menghadapi kendala dalam membuat perusahan:

Rencanakan dengan Matang

Langkah pertama yang harus Sobat KH lakukan adalah merencanakan bisnis secara menyeluruh. Buatlah rancangan bisnis yang jelas dan terperinci, termasuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang, strategi pemasaran, analisis pesaing, dan proyeksi keuangan.

Degan rencana bisnis yang kuat, Sobat KH akan dapat mengantisipasi kendala potensial dan membuat keputusan yang lebih bijaksana.

Manajemen Keuangan dengan Cermat

Kendala keuangan seringkali menjadi salah satu tantangan terbesar dalam membangun perusahaan.

Penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan dan membuat anggaran yang realistis, pantau dan evaluasi secara teratur arus kas perusahaan Sobat KH, kurangi biaya yang tidak perlu, dan pertimbangkan opsi pembiayaan tambahan seperti pinjaman atau mitra investasi.

Berkonsultasi dengan Ahli Hukum

Menggunakan jasa seorang ahli hukum atau konsultan bisnis yang berpengalaman adalah langkah yang bijaksana untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh tentang pembuatan dan pemenuhan legalitas perusahaan.

Ahli hukum dapat membantu Sobat KH memahami persyaratan hukum yang berlaku dalam industri, serta memberi saran tentang langkah-langkah yang perlu diambil.

Pelajari Peraturan dan Undang-Undang yang Berlaku

Lakukan penelitian mendalam tentang peraturan dan undang-undang yang berlaku untuk bisnis Sobat KH. Ketahui persyaratan perizinan, perpajakan, perlindungan konsumen, ketenagakerjaan, dan aspek hukum lainnya yang relevan dengan operasional perusahaan Sobat KH.

Kamu dapat memanfaatkan situs web pemerintahan, jurnal hukum, dan buku panduan bisnis sebagai referensi.

Dapatkan Izin Usaha dan Legalitas yang Diperlukan

Pastikan Sobat KH memenuhi semua persyaratan perizinan dan lisensi yang diperlukan agar perusahaan Sobat KH sah dan resmi di mata hukum. Identifikasi izin dan lisensi khusus yang diperlukan untuk dan penuhi sebelum perusahaan-mu beroperasi.

Kontak KH

Sobat KH ingin atau sedang membuat perusahaan tapi ragu dan bingung tentang apa dan bagaimana prosedur yang harus dilakukan? Tenang saja, untuk mempermudah proses pendirian perusahaan, Sobat KH bisa hubungi Kontrak Hukum!

BACA JUGA: Pebisnis Wajib Tahu! Apa Itu Risiko Usaha, Jenis, dan Solusinya

Tak perlu khawatir akan kendala-kendala di atas, bersama kami, Sobat KH dapat mendirikan segala jenis badan usaha dengan mudah, cepat, dan terjangkau mulai dari PT, CV, PT Perorangan, Firma, Koperasi, dan lainnya.

Tidak hanya itu, pendirian perusahaan di Kontrak Hukum juga sudah termasuk dokumen legalitas yang dibutuhkan, lho,  seperti Akta Pendirian, SK Kemenkumham, NIB, OSS, NPWP, dan Alamat Bisnis.

Tunggu apalagi? Yuk, permudah pendirian perusahaan-mu bersama kami dengan kunjungi laman Layanan KH – Pendirian Badan. Jika ada pertanyaan lainnya, jangan ragu untuk konsultasikan dengan kami secara gratis di Tanya KH ataupun melalui direct message (DM) ke Instagram @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.