Pemerintah telah mencanangkan upaya peningkatan akses sumber pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Program KUR menjadi salah satu langkah baik bagi kemajuan ekonomi dengan memberikan bantuan modal bagi UMKM dalam bentuk pinjaman atau kredit. Mengingat UMKM merupakan salah satu bagian penting dalam memberikan roda perekonomian nasional dan memberikan lapangan pekerjaan.
Nah, bagi Sobat KH yang mungkin saat ini tengah merintis usaha sendiri dan membutuhkan akses ke permodalan, dapat mencoba program KUR yang memang dibuat dengan kemudahan dari segi batas waktu pinjaman (tenor) dan bunga.
Apabila Sobat KH tertarik untuk mengetahui tentang KUR ini lebih lanjut, mari simak artikel berikut ini.
Apa Itu KUR?
Sederhananya, Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah pembiayaan modal kerja atau investasi yang diperuntukkan bagi UMKM di bidang usaha produktif. Pembiayaan ini disalurkan dengan melalui bank penyalur yang telah ditentukan dengan pola penjaminan.
Program ini memiliki tujuan untuk memberikan dukungan pada UMKM yang dinilai produktif, tetapi masih memerlukan suntikan modal supaya lebih berkembang. Area yang dicakup dalam program ini adalah berbagai macam bentuk usaha baik pertanian, perindustrian, kehutanan, perikanan dan kelautan, maupun usaha jasa simpan pinjam.
Sejatinya dana KUR yang disalurkan secara keseluruhan berasal dari dana bank penyalur. Peran pemerintah adalah untuk memberikan penjaminan. Maka dari itu, UMKM yang memperoleh akses KUR wajib untuk melunasinya dengan membayar cicilan sesuai pada besaran bunga dan jangka waktu yang telah disepakati.
Tujuan dan Manfaat KUR Bagi UMKM
Tahun ini, pemerintah siap mengucurkan dana KUR sebesar Rp415 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp373 triliun.
Bahkan kini, terkait bentuk pembiayaan KUR, pemerintah telah menetapkan bunga sebesar 3 persen untuk KUR super mikro dan bunga single digit untuk KUR mikro.
Tak hanya tawaran bunga kredit rendah mulai dari 3 persen, pemerintah juga meminta bank penyalur KUR untuk memberikan keringanan, berupa bebas agunan bagi debitur mikro maupun super mikro. Keringanan tersebut tertuang dalam Permenko Perekonomian No 1 Tahun 2023 yang terbit pada akhir Januari lalu.
Melalui dana KUR, seperti disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkannya untuk permodalan bagi pelaku UMKM dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat lainnya dari program KUR bagi UMKM:
Akses Pendanaan yang Mudah
Salah satu hambatan yang dihadapi oleh UMKM adalah keterbatasan akses terhadap sumber pendanaan yang cukup. Program KUR memberikan solusi dengan menyediakan pinjaman dengan persyaratan yang lebih mudah dan ringan.
Hal ini memungkinkan UMKM yang sebelumnya sulit mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan konvensional dapat mengakses dana untuk mengembangkan bisnis mereka.
Pengembangan Bisnis dan Inovasi
Melalui program KUR, UMKM dapat menggunakan dana yang diperoleh untuk mengembangkan bisnis mereka. Dalam hal ini perluasan produksi, diversifikasi produk, investasi dalam teknologi dan peralatan baru, serta pengembangan inovasi bisnis. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Peningkatan Produktivitas dan Kualitas
Dengan adanya pendanaan dari program KUR, UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk atau layanan mereka. Dana yang tersedia dapat digunakan untuk melatih karyawan, memperbarui peralatan, dan mengadopsi praktik manajemen yang lebih efisien.
Hal ini berdampak positif pada reputasi UMKM dan membantu mereka mendapatkan kepercayaan konsumen.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
UMKM umumnya beroperasi di tingkat lokal dan regional. Dengan mendukung pertumbuhan UMKM melalui program KUR, pemerintah juga mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Pendapatan yang dihasilkan oleh UMKM akan berdampak positif pada perekonomian wilayah sekitarnya.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, program KUR telah membuktikan diri sebagai alat efektif dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Syarat dan Kriteria UMKM Penerima KUR
Program KUR diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang terdiri dari:
- Usaha Mikro: Usaha yang memiliki omzet kurang dari Rp50 juta per tahun.
- Usaha Kecil: Usaha yang memiliki omzet antara Rp50 juta hingga Rp500 juta per tahun.
- Usaha Menengah: Usaha yang memiliki omzet antara Rp500 juta hingga Rp5 miliar per tahun.
Untuk mendapatkan KUR, pelaku UMKM harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah, di antaranya:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 18 tahun
- Memiliki usaha yang telah berjalan selama minimal satu tahun
- Tidak sedang tergolong dalam daftar debitur Bank Indonesia
- Telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (UMKM)
- Telah memiliki Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Surat Izin Usaha yang masih berlaku
- Memiliki rekening tabungan di bank yang terdaftar di Bank Indonesia
Dalam beberapa kasus, pengusaha UMKM juga diminta untuk menyediakan jaminan atau agunan untuk mendapatkan KUR. Jaminan tersebut biasanya berupa aset yang dimiliki oleh pengusaha, seperti tanah, rumah, atau peralatan bisnis.
Lalu, Apa Langkah yang Harus UMKM Lakukan Untuk Mendapatkan KUR?
Kini, Sobat KH telah memahami apa saja kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi pelaku UMKM untuk mengajukan program KUR.
Selanjutnya, untuk mendapatkan kredit usaha tersebut, ada beberapa hal yang dapat Sobat KH lakukan antara lain:
Buat Proposal Usaha
Langkah pertama, Sobat KH perlu membuat proposal usaha yang menjelaskan secara rinci tentang bisnis yang dijalankan, termasuk tujuan, anggaran, dan proyeksi keuntungan.
Cari Tahu Persyaratan dan Kebijakan Pemberian Kredit
Masing-masing bank atau lembaga keuangan mungkin memiliki persyaratan dan kebijakan yang berbeda terkait dengan pemberian KUR. Pastikan Sobat KH memahami persyaratan seperti jumlah minimal dan maksimal pinjaman, jangka waktu, serta jenis jaminan yang diperlukan.
Cari Tahu Tingkat Suku Bunga dan Biaya Lainnya
Tingkat suku bunga dan biaya administrasi dapat berbeda antara bank atau lembaga keuangan. Sehingga, kamu perlu mencari tahu dengan teliti mengenai biaya-biaya ini dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi total biaya pinjaman-mu.
Pastikan Memiliki Jaminan yang Dapat Diberikan
KUR umumnya memerlukan jaminan sebagai bentuk keamanan bagi bank atau lembaga keuangan. Pastikan Sobat KH memiliki aset atau jaminan yang dapat diberikan sebagai penjamin pinjaman. Ini bisa berupa properti, kendaraan, atau aset berharga lainnya.
Ajukan Kredit ke Beberapa Bank atau Lembaga Keuangan
Jangan terpaku pada satu bank atau lembaga keuangan saja. Sebaiknya ajukan ke beberapa bank atau lembaga keuangan yang memiliki program ini. Ini akan memberi peluang lebih besar untuk mendapatkan persetujuan, serta memberikan opsi untuk memilih yang terbaik sesuai kebutuhan-mu.
Selain langkah-langkah di atas, penting juga untuk memiliki dokumen legalitas usaha yang lengkap. Legalitas menjadi syarat mutlak dalam mengajukan KUR.
BACA JUGA: 10 Juta UMKM Ditargetkan Punya NIB di 2023, Apa Pentingnya?
Adapun legalitas yang dibutuhkan antara lain surat izin usaha (IUMK), Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP, SIUP, dan dokumen lain yang menunjukkan bahwa UMKM-mu sah secara hukum.
Kontak KH
Itulah penjelasan mengenai KUR, mulai dari definisi, tujuan dan manfaat, serta syarat dan langkah untuk mendapatkannya. Tak dapat dipungkiri, sumber daya keuangan dari program ini memang dapat membantu mengembangkan bisnis, memperluas operasi atau mengembangkan produk dan jasa baru.
Nah, jika Sobat KH juga merupakan pelaku usaha yang ingin mendapatkan akses pendanaan lewat KUR, bisa berkonsultasi dan meminta bantuan melalui Kontrak Hukum.
Kami telah dipercaya oleh lebih dari 5 ribu usaha di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mereka, termasuk pemenuhan dokumen legalitas yang mempermudah pengajuan KUR. Adapun layanan yang disediakan mencakup pembuatan IUMK, NPWP, dan NIB.
Tak perlu khawatir karena layanan legalitas di Kontrak Hukum dijamin mudah dan terjangkau sehingga cocok bagi para UMKM! Untuk informasi pemesanan, silakan kunjungi laman Layanan KH – Perizinan dan Perpajakan. Kamu juga bisa konsultasi dengan kami Tanya KH serta melalui direct message (DM) ke Instagram @kontrakhukum.