Skip to main content

Tahukah Sobat KH, salah satu aspek penunjang perkembangan bisnis adalah karakter merek dan produknya. Karakter merek tersebut dapat disampaikan melalui logo bisnis.

Terlebih, seperti yang kita ketahui, manusia cenderung lebih mengingat sesuatu secara visual sehingga dengan membuat logo merek, secara tidak langsung kita menyisipkan sebuah misi agar bisnis dikenal secara luas oleh pasar.

Lalu, bagaimana jika pelaku usaha tidak bisa men-design logo yang bagus? Well, Sobat KH bisa saja menggunakan jasa seorang designer. Namun membuat logo merek bisnis juga tidak bisa sembarangan.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar logo merek bisnis yang dibuat dapat memenuhi ketentuan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penasaran, kan? Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya pada artikel berikut ini!

Definisi Logo dan Jenis-Jenisnya

Logo merupakan hal penting untuk sebuah brand atau perusahaan. Dimana logo adalah suatu instrumen yang menggambarkan identitas atas suatu entitas, yang nilainya dapat memberi gambaran bahwa pemilik logo tersebut memiliki citra yang baik dan dapat dipercaya.

Setiap bentuk logo mempunyai ciri khas yang membedakan satu dengan yang lainnya. Ciri khas itulah yang memberikan karakter tersendiri bagi entitas pemiliknya, seperti brand atau perusahaan. Sehingga, entitas tersebut dapat dikenal dan diingat masyarakat.

Dengan begitu, penting bagi pelaku usaha untuk menciptakan logo merek bisnisnya. Tetapi. Sebelum itu, Sobat KH juga perlu mengenal jenis-jenis logo sehingga dapat menentukan jenis logo yang cocok dan tepat untuk bisnismu.

Berikut ini beberapa jenis logo yang umum digunakan oleh pelaku usaha:

  • Lettermark, yakni jenis logo yang terdiri atas huruf atau inisial bisnis atau perusahaan. Misalnya CNN, NASA, dan HBO.
  • Wordmark, yakni jenis logo yang menggunakan huruf sederhana dan fokus pada nama merek bisnis secara lengkap. Misalnya Facebook, Google, dan Coca Cola.
  • Pictorial Mark, yakni jenis logo yang menggunakan simbol berbasis gambar sebagai ikon bisnis. Contohnya seperti yang digunakan oleh Apple.
  • Abstract Mark Logo, yakni jenis logo abstrak yang terinspirasi dari bentuk geometris atau bentuk abstrak yang mewakili merek bisnis tersebut. Misalnya pada logo Chanel dan Adidas.
  1. Logo Maskot, yakni jenis logo dengan maskot atau menggunakan karakter yang mewakili bisnis. Misalnya logo KFC yang menggunakan ilustrasi Colonel Harland Sanders sebagai ikon nya.
  2. Logo Kombinasi, yakni jenis logo yang mengkombinasikan beberapa jenis logo mulai dari lettermark, word mark, pictorial mark, abstrak, hingga maskot. Misalnya seperti yang terdapat pada logo Burger King dan Doritos.

Apa Pentingnya Logo Merek Bagi Bisnis?

Sebuah logo adalah representasi visual dari identitas bisnis atau merek. Terlebih dalam dunia bisnis yang penuh persaingan, memiliki logo merek yang kuat dan efektif sangatlah penting. Dimana bisa juga digunakan untuk mempromosikan merek baik secara online maupun offline.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa membuat logo merek bisnis menjadi hal yang krusial:

Identitas dan Pengenalan Merek

Logo merek bisnis menjadi identitas unik perusahaan. Ketika konsumen melihat logo tersebut, mereka akan dengan cepat mengenali merek dan hubungannya dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Identitas merek yang kuat akan membantu membedakan bisnis kamu dari pesaing, memungkinkan perusahaan-mu untuk mendapatkan tempat di benak konsumen.

Profesionalisme dan Kepercayaan

Logo merek yang dirancang dengan baik mencerminkan kesan professional dan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap bisnis-mu.

Konsumen cenderung lebih merasa yakin untuk berbisnis dengan perusahaan yang memiliki logo yang menarik dan terlihat terpercaya.

Memudahkan Komunikasi

Logo merek bisnis memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan tanpa harus menggunakan kata-kata. Ikon atau gambar yang terkandung dalam logo dapat menyampaikan pesan atau nilai-nilai merek dengan cepat dan efektif.

Memperkuat Merek

Logo merek bisnis adalah elemen utama dari strategi branding. Penggunaan yang konsisten dari logo di berbagai media dan platform akan membantu memperkuat kesan merek di benak konsumen.

Jika logo kamu dapat meninggalkan kesan yang baik, kemungkinan besar pelanggan akan mengingat merek kamu saat membutuhkan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Alat Pemasaran yang Efektif

Logo merek bisnis juga berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif. Logo dapat digunakan pada berbagai media promosi seperti brosur, website, spanduk, dan media sosial.

Dengan logo yang menarik dan mudah diingat, potensi untuk mencapai audiens lebih luas akan semakin besar.

Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Logo Merek Bisnis

Setelah memahami definisi, jenis-jenis, dan pentingnya logo, hal selanjutnya adalah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat logo merek bisnis.

Dengan begitu, maka nilai-nilai bisnismu, gaya komunikasi, dan audiens yang dituju bisa dikomunikasikan dalam sekejap jika membuat logo merek yang tepat, lho! Sebaliknya, jika elemen-elemen ini tidak terlihat, bisnismu mungkin akan kehilangan peluang berharganya.

Lantas, apa saja hal penting yang harus terkandung dalam logo merek untuk merepresentasikan bisnis secara akurat? Berikut penjelasannya:

Logo Perlu Memberitahu Pelanggan Apa yang Dilakukan

Dengan mempresentasikan produk atau layanan yang disediakan bisnis dalam logo-mu. Dalam sekejap kamu bisa memberitahu pelanggan bahwa mereka telah datang ke tempat yang tepat untuk menemukan apa yang mereka cari.

Bayangkan jika pelanggan harus memindai daftar panjang hasil pencarian online untuk mencari layanan yang dibutuhkan, bisa menemukan logo yang dengan jelas mewakili layanan yang dicari, tentu akan langsung menarik perhatian pelanggan dan mereka akan mencari tahu lebih lanjut.

Logo Harus Mengkomunikasikan Kepribadian Bisnis

Apa yang kamu ingin pelanggan rasakan jika mereka memikirkan bisnis-mu? Mungkin ada ribuan kata yang bisa digunakan untuk menggambarkan kepribadian bisnismu, tetapi jika kamu mencoba menyampaikan semuanya sekaligus melalui logo, merek kamu akan lemah dan mudah dilupakan.

Sebaliknya, cobalah untuk fokus pada satu kata yang kamu ingin pelanggan mengasosiasikannya dengan bisnis kamu, dan fokuslah untuk mempresentasikannya dalam logo, baik secara gaya maupun grafis.

Sebagai contoh, jika bisnis kamu ramah dan menyenangkan, kamu bisa menggunakan huruf yang bersih dan sederhana (san-serif) dan warna-warna yang cerah.

Sedangkan jika bisnismu dapat diandalkan, profesional, kamu dapat memilih jenis huruf yang lebih formal dengan warna yang matang, seperti biru tua atau merah marun.

Logo Harus Mewakili Merek dan Tagline Bisnis

Penting untuk menampilkan nama bisnismu dengan jelas di dalam logo. Jangan sampai identitas bisnismu hilang warna atau gambar yang rumit. Jika tidak mudah dibaca, maka pelanggan tidak akan mengingat merek bisnismu. Dampak lainnya, tidak akan ada promosi yang baik dari mulut ke mulut.

Pelanggan perlu memahami siapa kamu dan untuk mewujudkannya, nama merek bisnismu harus secara profesional menjadi elemen yang penting menonjol pada logo.

Perlu juga diperhatikan, bahwa nama bisnis dalam logo harus persis sebagaimana kamu ingin pelanggan menyebutnya. Misalnya, pada semua dokumentasi resmi, kamu harus mencantumkan Ltd, tapi saat berdagang menulisnya sebagai ABC dengan huruf kecil.

Seperti pada faktur atau footer situs web. Namun hal ini tidak berlaku untuk logo, jadi jangan ragu untuk menggunakan nama dagang yang lebih pendek.

Logo Harus Mewakili Target Audiens Bisnis

Gaya logo harus mencerminkan preferensi estetika audience target-mu. Jika gaya logo sangat berbeda, kemungkinan besar kamu akan membuat pelanggan merasa waspada terhadap bisnismu.

Kamu bisa melakukan survei pelanggan untuk mengetahui warna atau gaya apa yang disukai demografi target kamu, dan memasukan itu ke dalam logo. Dengan demikian, logo kamu akan menarik perhatian orang yang tepat, sehingga memberi potensi untuk lebih banyak penjualan.

Logo Harus Menjanjikan Tingkat Kualitas Kepada Pelanggan

Logo juga harus memberitahu pelanggan, jika produk yang kamu tawarkan adalah produk dasar dan hemat biaya, bernilai tinggi atau layanan premium.

Dengan menyampaikan tingkat kualitas yang diharapkan pelanggan saat berurusan dengan merek bisnismu, maka itu berarti kamu membantu mengelola ekspektasi pelanggan dan membuat orang yang tepat tertarik dengan produk-mu.

Tips dan Langkah-Langkah Membuat Logo Merek Bisnis

Kini, Sobat KH telah mengetahui hal penting apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat logo merek bisnis. Nah, untuk semakin memudahkan dan mempertajam pemahamanmu, berikut kami rangkumkan beberapa tips atau langkah-langkah dalam membuat logo merek bisnis:

Pahami Latar Belakang Bisnis

Hal pertama yang paling mendasar namun penting, yakni memahami latar belakang brand dan perusahaan. Dengan begitu, pelaku bisnis dapat dengan mudah menentukan rancangan desain yang tepat sesuai dengan identitas dan target pasar brand atau perusahaan tersebut.

Lakukan Riset dan Cari Referensi Logo

Riset dilakukan agar logo bisnis yang dibuat nantinya tidak serupa dengan logo bisnis yang pernah ada. Selain itu, mencari referensi logo dapat membantu pelaku bisnis untuk menentukan jenis dan model yang seperti apa yang cocok dan tepat bagi brand atau perusahaan yang dibangun.

Manfaatkan Situs dan Aplikasi Penunjang

Pelaku bisnis dapat memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan situs dan aplikasi pembuat logo di internet, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Beragam situs aplikasi di internet saat ini dapat membantu mempermudah proses pembuatan logo, termasuk bagi perancang logo pemula.

Daftarkan Logo Secara Resmi ke DJKI Kemenkumham

Setelah logo kamu selesai, lakukan pendaftaran secara resmi ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM. Perlu diketahui bahwa pendaftaran logo saat ini mendapatkan perlindungan hukum sebagai merek.

Dimana logo disebutkan dalam pengertian merek pada Pasal 1 angka 1 UU No 20/2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis yakni “Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan.atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.”

BACA JUGA: Bagaimana Cara Mendaftarkan Merek untuk UMKM?

Nah, dengan mendaftarkannya maka akan melindungi hak-hak kekayaan intelektual atas logo kamu dan mencegah orang lain menggunakan logo serupa.

Kontak KH

Demikian penjelasan mengenai logo merek bisnis, mulai dari definisi, jenis-jenis, manfaat, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuatnya.

Semoga Sobat KH dapat menciptakan logo merek bisnis yang kuat, menarik, dan dapat memperkuat identitas serta mengkomunikasikan nilai merekmu kepada konsumen, ya! Ingatlah bahwa logo juga investasi jangka panjang, jadi jangan lupa juga untuk mendaftarkannya secara resmi.

Mendaftarkan logo penting karena memberikan perlindungan hukum, mencegah pembajakan, menghindari sengketa, meningkatkan nilai bisnis, mempermudah perdagangan, memperpanjang masa perlindungan, dan menjadi bukti kepemilikan dalam sengketa.

Nah, untuk melakukannya Sobat KH bisa hubungi Kontrak Hukum. Bersama dengan ahli profesional, kamu dapat berkonsultasi mengenai pembuatan logo termasuk pendaftarannya.

Pasti aman dan mudah karena karena adanya proses analisa merek terlebih dahulu bersama konsultan HKI yang berkompeten dan terdaftar resmi, sehingga dijamin auto diterima oleh DJKI!

Yuk, permudah urusan logo merek bisnismu dengan kunjungi laman Layanan KH – Logo Merek. Jika ada pertanyaan lainnya, konsultasikan saja dengan kami di Tanya KH ataupun melalui direct message (DM) ke Instagram @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.