Ketika usaha yang kamu jalani mendulang kesuksesan, sebagai pengusaha Sobat KH pasti ingin mengembangkannya menjadi lebih luas lagi. Salah satu caranya adalah dengan membuka cabang usaha baru.
Tujuan utamanya adalah, untuk melayani lebih banyak konsumen dan punya peluang memperoleh keuntungan maksimal.
Meskipun begitu, mengelola satu cabang usaha berbeda dengan mengelola beberapa cabang usaha. Meskipun potensi keuntungan yang akan didapatkan lebih besar, risiko dan tanggung jawab yang harus dipikul pun tidak mudah.
Semua harus diperhitungkan dengan matang dan cermat, serta didasari beberapa faktor, seperti meningkatnya jumlah pelanggan, tingginya permintaan produk di satu wilayah, menemukan rekan bisnis untuk buka cabang baru, dan lainnya.
Inilah mengapa sebelum memutuskan untuk membuka cabang usaha, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebagai referensi, berikut beberapa tips dan cara membuka cabang usaha baru yang bisa Sobat KH ikuti. Simak penjelasannya sampai akhir, ya!
Keuntungan Membuka Cabang Usaha
Semua pelaku usaha yang membuka cabang baru pastinya ingin memperluas bisnisnya dan memperbesar keuntungan yang didapatkan. Berikut adalah beberapa keuntungan membuka cabang usaha baru:
Memperluas Usaha
Hal ini membuat nama perusahaan akan dikenal lebih luas oleh orang yang berada di berbagai wilayah. Dengan kata lain, membuka cabang dapat membantu Sobat KH menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga peluang untuk pertumbuhan penjualan dan keuntungan bisa lebih besar.
Diversifikasi Pendapatan
Dengan membuka cabang baru, Sobat KH dapat mengurangi risiko dengan diversifikasi sumber pendapatan. Dimana jika satu cabang mengalami masalah, cabang lain masih dapat berkontribusi pada pendapatan.
Peningkatan Brand Awareness dan Potensi Inovasi
Cabang baru dapat meningkatkan kesadaran merek-mu di berbagai lokasi, yang dapat memperkuat citra merek dan kepercayaan konsumen. Hal itu juga bisa membawa pandangan dan perspektif baru, mendorong inovasi dalam operasional, pemasaran, dan produk atau layanan.
Loyalitas yang Lebih Dekat dengan Konsumen
Cabang baru bisa membantu Sobat KH menjadi lebih dekat dengan konsumen di wilayah tertentu, memungkinkanmu untuk lebih memahami kebutuhan dan preferensi mereka.
Kerugian Membuka Cabang Usaha
Ya, selain keuntungan, Sobat KH juga perlu mempertimbangkan kerugian sebelum membuka cabang baru agar bisa mengambil keputusan yang baik dan bijak. Kerugian sebenarnya wajar terlebih dalam membuka cabang usaha, antara lain seperti:
Biaya Awal dan Operasional
Membuka cabang baru menimbulkan beberapa kerugian seperti perlunya biaya awal yang besar dan menambah biaya operasional cabang. Kenapa digolongkan menjadi kerugian? Karena jika perusahaan tidak mempunyai modal yang cukup pasti akan berhutang.
Adanya hutang ini bisa menyebabkan ketidakstabilan keuangan perusahaan. Namun tenang saja, ada juga perusahaan yang sukses setelah berhutang untuk membuka cabang usaha baru karena pengelolaannya yang baik.
Manajemen yang Lebih Rumit
Semakin banyak cabang yang Sobat KH miliki, semakin sulit untuk menjaga kendali langsung atas setiap aspek operasional dan kualitas layanan.
Hal ini karena mengelola lebih dari satu cabang bisa lebih rumit dan membutuhkan lebih banyak waktu serta usaha, termasuk mengoordinasikan persediaan, kepegawaian, pelatihan, dan operasional sehari-hari.
Risiko Keberhasilan
Cabang baru mungkin tidak selalu sukses. Ada risiko bahwa cabang tersebut mungkin tidak menghasilkan pendapatan sesuai harapan atau bahkan mengalami kerugian. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya riset terhadap pasar.
Biasanya, para pelaku usaha terkesan memaksakan membuka cabang usaha baru padahal pengelolaan di cabang pusat sangat buruk. Pengelolaan inilah yang seharusnya dibenahi terlebih dahulu.
Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Membuka Cabang Usaha
Kini Sobat KH telah memahami apa saja keuntungan dan kerugian dari membuka cabang usaha.
Memang, strategi matang dan jitu sangat penting dilakukan untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan sebaliknya, meminimalisir kerugian dari cabang usaha baru.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu Sobat KH perhatikan sekaligus tips untuk membuka cabang usaha baru:
Pastikan Cabang Pusat Berjalan Lancar
Hal pertama yang Sobat KH perlu perhatikan sebelum membuka cabang adalah memastikan terlebih dahulu kelancaran pengelolaan cabang pusat atau toko pertama. Dimana jangan hanya melihat dari segi penjualan produknya saja, tetapi rapikan juga manajemen yang diterapkan.
Mulai dari SOP pelayanan konsumen, kebersihan toko dan produk, pengelolaan keuangan cabang pusat, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari manager karyawan hingga manajer cabang pusat, hingga hal lainnya.
Jika Sobat KH sudah percaya diri dengan kesuksesan pengelolaan dan penjualan, barulah kamu boleh memulai buka cabang baru.
Siapkan Modal Untuk Membuka Cabang Baru
Hal selanjutnya, pastikan Sobat KH memiliki modal yang memadai untuk membuka cabang baru. Modal ini diperlukan untuk menyiapkan bisnis agar bisnis bisa beroperasi dengan efektif. Jika modal memadai, maka tidak akan mengganggu arus keuangan bisnis utama yang bisa saja berakibat buruk.
Karena diakui atau tidak, belum tentu cabang baru memiliki potensi dan keuntungan yang sama dengan cabang pusat. Modal yang memadai akan membantu cabang untuk tetap beroperasi sampai bisa menghasilkan keuntungan.
Telah Melakukan Riset Pasar
Dapat membuka cabang baru dianggap merupakan suatu tanda kesuksesan bisnis. Naamun, hal ini tidak perlu dilakukan secara terburu-buru apalagi jika segala hal yang diperlukan belum siap.
Salah satu yang harus dilakukan adalah riset potensi pasar, khususnya terhadap lokasi baru yang akan ditempati. Pasalnya, ada berbagai faktor yang berpengaruh, seperti akses yang mudah dan kesesuaian target pasar.
Riset ini diperlukan untuk membantu kita menentukan strategi yang tepat sehingga cabang bisnis memiliki potensi untuk berkembang sama atau bahkan lebih pesat dari cabang pusat.
Memiliki SDM yang Kompeten
Siapa orang yang Sobat KH percayai untuk membuka cabang usaha baru? Biasanya, sebagian pengusaha memilih karyawan lama yang telah berpengalaman, namun ada pula yang merekrut karyawan baru.
Memiliki pengalaman lebih banyak, karyawan lama akan sangat mudah menyesuaikan diri dengan ritme kerja meskipun di tempat baru. Namun, tak sedikit pula karyawan baru yang mudah belajar asal memperoleh kesempatan.
Hal ini harus Sobat KH pertimbangkan dengan matang supaya kegiatan operasional di cabang baru dapat berjalan dengan optimal. Di sisi lain, cabang pusat juga tidak terganggu karena ditinggalkan karyawan yang andal.
Pastikan Legalitas Usaha Sudah Terpenuhi
Sebelum membuka cabang usaha baru, pastikan Sobat KH memenuhi semua persyaratan legalitas yang berlaku. Ini meliputi perizinan dan lisensi bisnis, registrasi perusahaan, kewajiban perpajakan, serta pemenuhan regulasi lingkungan dan industri di wilayah yang bersangkutan.
Pastikan juga untuk mengurus izin lokasi dengan seksama serta memenuhi aturan terkait tenaga kerja dan perlindungan konsumen. Jika cabang baru terkait dengan merek dagang dan kekayaan intelektual, pastikan juga perlindungan hukumnya dengan mendaftarkan ke DJKI Kemenkumham.
BACA JUGA: Simak! Ini Syarat dan Prosedur Membuka Kantor Cabang Perusahaan
Nah, itulah hal-hal yang perlu Sobat KH perhatikan dalam membuka cabang usaha baru. Semoga dengan menerapkan kelima tips di atas bisa membantu untuk mencapai target dan tujuan cabang usaha-mu, ya!
Kontak KH
Bagaimana, sudah siap untuk membuka cabang usaha baru? Atau ternyata masih ragu terkait bagaimana dan langkah apa saja yang harus dilakukan, termasuk pengurusan pendirian cabang dan legalitasnya? Tenang saja, Kontrak Hukum dapat membantumu!
Kami telah dipercaya oleh lebih dari 5000 perusahaan di Indonesia untuk menyelesaikan masalah dan membantu memenuhi kebutuhan bisnis termasuk pendirian cabang perusahaan.
Yuk, permudah ekspansi bisnismu melalui kantor cabang dengan kunjungi laman Layanan KH – Cabang. Jika ada pertanyaan seputar perusahaan atau kebutuhan bisnis lainnya, kamu juga bisa hubungi kami di Tanya KH ataupun melalui direct message (DM) ke Instagram @kontrakhukum.