Skip to main content

Modal merupakan aspek paling krusial ketika memulai bisnis, terlebih bagi mereka yang baru merintis usaha dengan skala mikro kecil dan menengah, atau yang biasa disebut UMKM.

Memang, UMKM adalah salah satu model bisnis yang cukup populer dan terus mengalami peningkatan, baik dari pegiat bisnis maupun kontribusinya dalam ekonomi negara.

UMKM juga bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin mulai merambah lanskap bisnis yang lebih luas. Tidak hanya untuk tujuan finansial saja, tapi juga memberikan banyak manfaat terhadap pengembangan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Dalam hal badan usaha, banyak pula pebisnis yang mempertimbangkan untuk mendirikan UMKM dalam bentuk PT.

Terlebih sejak disahkannya Undang-Undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja), proses pendirian dan modal untuk mendirikan PT pun sudah semakin mudah dan murah.

Lantas, berapa besaran modal minimum untuk pendirian PT bagi UMKM? Simak artikelnya sampai akhir, ya!

Modal Minimum Pendirian PT

Pada dasarnya, modal minimum untuk mendirikan PT diatur dalam Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang PT (UU PT). Awalnya, UU PT mengatur modal dasar PT minimal Rp50 juta.

Tetapi sekarang, ketentuan ini telah diubah oleh UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengatur besaran modal dasar kini ditentukan berdasarkan keputusan pendiri PT. Sehingga, tidak ada lagi batas minimum modal dasar untuk mendirikan PT.

Selain itu, modal dasar PT juga tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 8 Tahun 2021 tentang Modal Dasar Perseroan Serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perseroan yang Memenuhi Kriteria Untuk Usaha Mikro dan Kecil juga menegaskan besaran modal dasar PT ditentukan berdasarkan keputusan pendiri PT.

Perlu dicatat, ketentuan pendirian PT tanpa minimum modal dasar ini hanya berlaku bagi pendiri atau pemegang saham yang seluruhnya merupakan WNI.

Apabila dalam susunan pendiri atau pemegang saham terdapat unsur asing, maka PT termasuk dalam kategori Penanaman Modal asing (PMA) yang terdapat ketentuan modal dasar minimum sebesar Rp10 miliar.

Ketentuan Khusus Modal PT Bagi Kategori UMKM

Dengan dihapuskannya ketentuan mengenai besaran modal minimum, pendirian PT pun kini menjadi lebih mudah bagi pengusaha UMKM tanpa pusing memikirkan modal.

Namun perlu dicatat juga, untuk PT yang melaksanakan kegiatan usaha tertentu, besaran minimum modal dasarnya harus disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan khusus yang mengatur kegiatan usaha tersebut.

Adapun faktor lainnya yang mempengaruhi besaran modal minimum PT diantaranya:

  1. Jumlah Pendiri (perseorangan atau persekutuan modal)
  2. Kriteria Modal Usaha (usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, usaha besar)
  3. Sektor Usaha (sektor keuangan atau sektor usaha lain)
  4. Identitas Pemodal (WNI/WNA)

Berdasarkan Pasal 35 PP No 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, disebutkan bahwa:

  1. Usaha Mikro: Modal maksimal Rp1 miliar
  2. Usaha Kecil: Modal minimal Rp1 miliar, maksimal Rp5 miliar
  3. Usaha Menengah: Modal Minimal Rp5 miliar, maksimal Rp10 miliar
  4. Usaha Besar: Modal lebih dari Rp10 miliar

Perhitungan modal dasar bagi kategori UMKM dan usaha besar tersebut tidak termasuk tanah dan tempat usaha. Modal dasar hanya digunakan untuk operasional perusahaan, seperti membayar gaji karyawan, membeli peralatan penunjang, dan uang sewa gedung.

Seberapa Penting Modal Bagi UMKM?

Modal adalah salah satu aspek yang menentukan suatu bisnis untuk dapat didirikan. Dengan demikian, tak ada yang bisa menampik pentingnya modal yang dimiliki dalam berbisnis, termasuk bagi UMKM.

Bahkan, ketika bisnis sudah berjalan pun, seringkali modal tambahan diperlukan untuk pengembangan bisnis. Lalu, apa saja manfaat modal dalam pendirian awal sebuah UMKM?

Memiliki Tempat Usaha

Usaha yang Sobat KH dirikan harus punya tempat berpijak untuk menjalankan aktivitasnya. Sangat merepotkan jika harus menumpang sana-sini dan berpindah-pindah tempat dalam waktu singkat karena tak punya tempat usaha. Disinilah modal berperan penting untuk pengadaan tempat berbisnis.

Bahan Produksi

Produk atau jasa yang Sobat KH tawarkan tentu butuh bahan baku atau fasilitas awal untuk kegiatan produksi. Nah, untuk itu dibutuhkan modal awal untuk menunjang operasional bisnis tersebut.

Sumber Daya Manusia

Sebagai pebisnis, Sobat KH tak mungkin bisa bekerja sendiri. Terlebih jika UMKM-mu sudah semakin berkembang menjadi PT, tentu dibutuhkan karyawan untuk menunjang kegiatan bisnismu. Modal berperan penting menyediakan gaji bagi mereka selama bisnis didirikan.

Mengantisipasi Hal-Hal Tak Terduga

Di tengah perjalanan berbisnis, mungkin saja terjadi hal-hal diluar kendali yang berdampak pada bisnismu. Modal awal yang Sobat KH miliki bisa disisihkan sebagai simpanan. Sehingga bila terjadi peristiwa di luar dugaan, bisnismu akan bisa terus berjalan.

Demikian penjelasan mengenai modal minimum untuk mendirikan PT bagi UMKM. Sebelum memulai bisnis, tentu pelaku usaha wajib mengetahui dan memiliki modal untuk kegiatan operasional bisnisnya.

BACA JUGA: Kamu Pemilik Bisnis? Ini 5 Tips Agar UMKM-Mu Sukses Go Digital!

Dengan modal yang cukup, pebisnis dapat menjalankan usahanya tanpa khawatir kekurangan dana. Selain penting untuk keberlangsungan usaha, modal juga berkaitan dengan perizinan berusaha, termasuk PT.

Kontak KH

Sobat KH merupakan pemilik UMKM dan ingin mendirikan PT, tapi bingung dengan ketentuan hukum dan modalnya? Belum lagi harus membuat dokumen legalitas untuk pendirian PT? Tenang saja, serahkan segala pengurusannya kepada Kontrak Hukum!

Kami menyediakan layanan pendirian PT terlengkap mencakup dokumen legalitas yang dibutuhkan seperti akta pendirian, NIB, OSS, NPWP, dan alamat bisnis hanya dalam hitungan jam!

Untuk informasi pemesanan, segera kunjungi laman Layanan KH – Pendirian Badan Usaha. Atau jika masih ada pertanyaan seputar PT atau badan usaha lainnya, silahkan konsultasikan dengan kami di Tanya KH serta melalui Direct Message (DM) ke Instagram @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.