Skip to main content

Negosiasi menjadi salah satu hal yang sering ditemui dalam sebuah bisnis. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan terbaik dalam transaksi antara pengusaha dan supplier, pengusaha dan pelanggan, pengusaha dan investor, dan sebagainya.

Negosiasi bukan hanya masalah harga, tapi juga dapat dilakukan dalam membuat kontrak kerja sama, ekspansi bisnis, investasi bisnis, bahkan saat penyelesaian suatu sengketa.

Negosiasi juga biasanya dilakukan karena ada satu pihak yang merasa kurang puas atau kurang sesuai terhadap suatu hal, sehingga perlu dibuat kesepakatan ulang melalui sebuah metode negosiasi.

Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai negosiasi bisnis, tujuan, dan poin-poin penting lainnya yang perlu Sobat KH ketahui dalam negosiasi bisnis.

Apa Itu Negosiasi?

Negosiasi adalah upaya tawar menawar yang dirasa perlu dilakukan sebelum terjadi sebuah kesepakatan antara kedua belah pihak yang melakukan negosiasi. Karena belum adanya kesepakatan antara kedua belah pihak, maka salah satu pihak tersebut merasa perlu menawar kembali hal yang sedang dibahas.

Sementara menurut Harvard Law School, negosiasi bisnis adalah bentuk tawar menawar yang dilakukan antara dua atau lebih entitas perusahaan, lembaha, atau bahkan perorangan dalam sebuah lingkungan bisnis.

Negosiasi tidak hanya dilakukan untuk menemukan perjanjian, kesepakatan, maupun kerja sama, tetapi juga dalam rangka untuk mempengaruhi keputusan orang lain.

Selain dilakukan antara dua pihak, tak jarang juga negosiasi melibatkan pihak ketiga yang biasa disebut negosiator atau orang yang memiliki skill negosiasi serta etika komunikasi yang baik. Proses ini bersifat formal dan terikat oleh waktu dan tempat yang terbatas.

Tujuan Negosiasi

Tujuan utama negosiasi adalah mendapatkan kesepakatan bersama atas suatu hal yang diperdebatkan. Selain itu, negosiasi juga memiliki beberapa tujuan lainnya seperti:

  1. Menyelesaikan sengketa atau perdebatan yang timbul akibat perbedaan pendapat dalam sebuah negosiasi
  2. Mendapatkan kesepakatan dan jalar keluar dari perbedaan pendapat
  3. Menghindari hal-hal negatif yang dapat timbul dari bisnis, seperti perbedaan pendapat dan pertikaian karena tidak ada pihak yang ingin mengalah dan mendengarkan pendapat pihak lain apabila terjadi masalah dikemudian hari
  4. Menyatukan beberapa perbedaan pendapat agar diperoleh kesepakatan bersama

Teknik Negosiasi

Ketika ingin melakukan proses negosiasi, biasanya salah satu pihak yang keberatan atas keputusan akan menyampaikan pendapat kepada pihak lainnya. Kemudian akan dilanjutkan oleh pihak kedua yang menanggapi pendapat tersebut.

Jika pihak kedua langsung setuju dengan yang disampaikan pihak pertama, maka negosiasi tidak perlu dilakukan. Namun, jika sebaliknya, maka akan dilakukan negosiasi sampai mendapatkan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan dalam proses negosiasi, salah satunya melalui komunikasi terarah yang dilakukan dengan cara berdiskusi.

Negosiasi yang baik harus dilakukan oleh seseorang yang memahami kapan harus melakukan negosiasi dan kapan harus berhenti berbicara untuk mendengarkan pendapat yang disampaikan pihak lainnya.

Oleh karena tu, berikut ini terdapat beberapa teknik yang bisa diterapkan dalam negosiasi:

Membuat Target Pencapaian

Dengan adanya target negosiasi, Sobat KH bisa lebih fokus dalam melakukan negosiasi. Kamu juga tidak akan mudah dipengaruhi tau dialihkan oleh kesepakatan yang bukan target negosiasi.

Melakukan Riset yang Komprehensif

Sebelum melakukan negosiasi, ada baiknya Sobat KH melakukan riset untuk menambah informasi dan pengetahuan terkait negosiasi. Ini bisa menjadi salah satu landasan pendapat yang bisa kamu gunakan dalam sebuah negosiasi.

Fokus Pada Tujuan Utama

Tak jarang negosiasi menjadi berlarut-larut karena tidak sesuai dengan tujuan utama. Cobalah untuk membuat batasan topik yang ingin dibahas. Jangan sampai hal yang dibahas dalam diskusi menjadi tidak menentu dan berkembang hingga keluar dari tujuan yang ingin dibahas.

Bersikap Adil pada Pendapat Orang Lain

Dalam diskusi, jangan sampai Sobat KH bersikap egois dan hanya mengunggulkan pendapat pribadi, cobalah terbuka dan dengarkan pendapat lawan bicara, juga selalu pikirkan bahwa setiap bisnis pasti akan ada risiko atau hal yang dikorbankan. Dengan begitu, lawan bicara akan lebih nyaman dan negosiasi pun menjadi lancar.

Menyiapkan Alternatif Win-Win Solution

Proses negosiasi memiliki batas waktu. Dimana jika tidak ada kesepakatan hingga batas waktu yang telah disepakati, maka negosiasi dianggap bata; atau menambah waktu lagi. Jika hal ini terjadi, Sobat KH bisa menawarkan kesepakatan lain yang sekiranya menguntungkan kedua belah pihak.

Manfaat dan Pentingnya Negosiasi Bagi Bisnis

Proses negosiasi dalam bisnis sangat lah penting karena menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis. Baik dalam bisnis skala kecil maupun besar, negosiasi merupakan proses yang sering terjadi dan dapat mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis.

Kemampuan negosiasi dalam bisnis itu penting karena bisa meningkatkan kemampuan tawar menawar. Sehingga akan membantu Sobat KH untuk mencapai kesepakatan yang sesuai dengan kepentingan bisnismu.

Negosiasi yang baik dapat menguntungkan perusahaan dengan cara mengurangi biaya, meningkatkan pendapatan, dan juga menjadi lebih efisien dalam mengelola sumber daya.

Selain itu, negosiasi yang sukses juga dapat membantu bisnis memperluas pangsa pasar dan membangun hubungan yang baik dengan pihak-pihak lain, yang dapat bermanfaat bagi kelangsungan bisnis di masa yang akan datang.

Dengan skill negosiasi yang mumpuni, bahkan dapat membantu bisnis mengelola sengketa yang mungkin terjadi dengan cara yang lebih produktif dan meminimalisir risiko kerugian. Sebaliknya, negosiasi yang buruk dapat mengakibatkan perusahaan kehilangan peluang bisnis, memiliki biaya yang lebih tinggi, dan merusak hubungan dengan pihak-pihak lain.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pebisnis atau pengusaha untuk memiliki kemampuan negosiasi yang baik. Dengan demikian, perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Hal yang Harus Dihindari dalam Negosiasi Bisnis

Proses Negosiasi tidak bisa dianggap sepele. Dimana, proses ini biasanya akan menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya.

Agar proses negosiasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ingin didapatkan, terdapat beberapa hal yang harus dihindari dalam negosiasi, antara lain:

  1. Terlalu mempertahankan pendapat;
  2. Melihat sebuah masalah atau isu dari kacamata diri sendiri;
  3. Memperdebatkan semua hal dan terlalu ingin memenangkan perdebatan;
  4. Menyalahkan dan menyerang orang lain; dan
  5. Terbawa emosi

Demikian penjelasan mengenai apa itu negosiasi, tujuan, teknik, hingga manfaat dan pentingnya bagi bisnis.

Dengan memahami negosiasi bisnis yang tepat, Sobat KH bisa mendapatkan hal yang kamu inginkan dari sebuah transaksi bisnis.

Untuk membantu mendapatkan hasil negosiasi terbaik, Sobat KH bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli bisnis, hukum atau negosiator yang tepat, sehingga hasil dari negosiasi tersebut sesuai dengan tujuan bisnis.

BACA JUGA: Apa Itu Joint Venture dan Bagaimana Ketentuannya di Indonesia?

Setelah mendapatkan keputusan dalam negosiasi, jangan lupa untuk mencatat dan menuliskan hasil negosiasi tersebut ke dalam kontrak atau perjanjian bisnis. Tanpa adanya perjanjian tertulis, hasil negosiasi akan sia-sia dan mungkin saja malah akan merugikanmu di kemudian hari.

Kontak KH

Nah, untuk melakukan konsultasi terkait negosiasi dan membuat kontrak atau perjanjian yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis, Sobat KH dapat meminta bantuan dari Kontrak Hukum.

Sebagai platform legal digital, Kontrak Hukum dapat memastikan Sobat KH agar tidak menjadi pihak yang dirugikan dalam negosiasi. Kamu dapat membantumu untuk membuat kontrak perjanjian sesuai dengan kebutuhan, mulai dari perjanjian kerahasiaan, perjanjian kerja sama, perjanjian kemitraan, perjanjian kerja sama bagi hasil, dan sebagainya.

Tunggu apalagi? Segera buat perjanjian kerja sama bisnismu di Kontrak Hukum dengan kunjungi laman layanan KH – Perjanjian Kerja Sama.

Jika ada pertanyaan seputar bisnis atau hukum lainnya, Sobat KH juga bisa konsultasikan secara gratis melalui Tanya KH serta melalui Direct Message (DM) ke Instagram @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.