Skip to main content

Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian maju, kini sudah banyak bisnis jenis baru bermunculan, tak terkecuali di sektor agribisnis. Salah satu bisnis di sektor agribisnis yang mulai menjamur di kehidupan masyarakat adalah bisnis sayuran packing. Ya, meskipun pada awalnya bisnis ini dipandang sebelah mata karena banyaknya masyarakat yang terbiasa membeli sayuran secara langsung di pasar, namun bagi sejumlah orang yang tinggal di perkotaan, bisnis sayuran packing ini sangat membantu mereka.

Sebab, bagi sebagian orang yang tinggal di perkotaan mungkin tak punya banyak waktu untuk pergi ke pasar dan berbelanja sayuran. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk meminimalisir bepergian keluar rumah, sehingga banyak yang memilih untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari secara online.

Tidak perlu repot harus pergi ke pasar dan berdesakan, cukup pesan dan bayar lewat ponsel sayur pun akan diantar ke rumah saat hari itu juga. Penjual sayuran packing akan memasukkan bahan sayuran serta bumbu dalam kemasan yang rapi dan bersih sehingga konsumen sudah mengonsumsi atau memasaknya tanpa harus repot mencari bahan bumbu lainnya. Selain mempermudah masyarakat karena dilakukan secara online, bisnis ini juga memberikan jaminan ke higienisan sayuran. Sehingga, melakukan packing terhadap sayuran akan lebih menarik minat konsumen daripada tanpa packing.

Lalu, seperti apa sih peluang membuka bisnis sayuran packing saat ini? Dan bagaimana tips dan strategi untuk menjalankan bisnis sayuran packing bagi pemula? Yuk simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini!

Peluang Bisnis Sayuran Packing

Mungkin sebagian Sobat KH ada yang bertanya-tanya, seberapa besar sih peluang mendirikan bisnis sayuran packing saat ini? Bila melihat kondisi sekarang, bisnis sayuran packing adalah salah satu bisnis yang menjanjikan, lho!

Sebab, kebutuhan masyarakat akan sayuran tidak pernah berhenti, bahkan terus mengalami peningkatan karena sayur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Ya, seperti yang kita ketahui dan rasakan sendiri, adanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat semakin aware dengan daya tahan tubuhnya sehingga memilih konsumsi sayuran.

Nah, tingginya kebutuhan masyarakat akan sayuran ini bisa Sobat KH manfaatkan untuk meraup keuntungan, salah satunya dengan menjalankan bisnis sayuran packing. Karena sayuran dibungkus satu per satu, maka salah satu kelebihan dari bisnis ini adalah jaminan kebersihan dan kualitas sayuran yang dijual.

Tak hanya itu, bisnis satu ini juga sangat menggiurkan karena banyak diminati oleh masyarakat di perkotaan. Mereka hanya perlu membeli dan membayar sayuran lewat online, lalu tinggal menunggu pesanannya tiba di rumah.

Modal yang dikeluarkan untuk membuka bisnis sayuran packing juga terbilang cukup terjangkau, Sobat KH! Apalagi jika kamu memiliki lahan sendiri yang bisa digunakan untuk bercocok tanam ataupun sudah memiliki pemasok sayuran yang terjamin kualitasnya, dijamin bisnis sayuran packing ini menjadi salah satu peluang untuk bisa meraup cuan.

Di sisi lain, bisnis sayuran packing secara tidak langsung mendukung visi ketahanan pangan Indonesia. Bahkan jika sayuran yang Sobat KH jual telah memenuhi standar ekspor, sayuran packing pun bisa menembus pasar global. Sehingga sangat jelas bahwa peluang bisnis sayuran packing sangatlah berpotensi dan menguntungkan.

Strategi Menjalankan Bisnis Sayuran Packing

Setelah mengetahui peluang dari bisnis sayuran packing, maka saatnya Sobat KH memperhatikan beberapa hal penting dan strategi dalam menjalankannya. Jangan sampai ketika sudah memiliki modal yang cukup, namun Sobat KH ternyata kurang paham dalam mengelola bisnis ini, alhasil bukannya untung malah buntung.

Berikut ini merupakan strategi dan tips sukses untuk menjalankan bisnis sayuran packing:

  • Menentukan Target Pasar Bisnis

Strategi pertama yang harus dilakukan jika ingin berbisnis sayuran packing adalah menentukan target pasar yang akan dituju. Memang, sayuran adalah kebutuhan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat. Akan tetapi, saat mendirikan bisnis sayuran packing, Sobat KH tetap harus menentukan target konsumennya.

Pasalnya, bisnis ini tidak menyasar ke seluruh lapisan masyarakat. Bagi sebagian orang, mungkin lebih senang berbelanja di pasar karena bisa memilih dan menawar, namun sejumlah masyarakat lainnya tak punya banyak waktu untuk berbelanja di pasar setiap hari.

Target pasar juga akan berpengaruh terhadap jenis sayuran yang dijual. Jika target pasar yang dituju adalah anak muda atau pekerja kantoran, maka Sobat KH bisa sediakan sayuran dalam jumlah kecil dan bervariasi.

Setelah menentukan target pasar, Sobat KH juga bisa menentukan tempat untuk menjual sayuran packing tersebut. Jika ingin target yang lebih luas, maka cobalah untuk menggunakan platform yang mudah dijangkau oleh banyak orang sekaligus seperti marketplace/e-commerce.

  • Menentukan Jenis Sayuran yang Akan Dijual

Jika sudah menentukan target pasar, maka strategi selanjutnya yang dapat Sobat KH lakukan adalah menentukan jenis sayuran yang akan dijual. Jenis sayuran yang dapat dijual sangatlah banyak, mulai dari bayam, sawi, kangkung, terong, dan lainnya bahkan termasuk bumbu dapur.

Namun karena jenisnya yang sangat banyak dan sebagai pemula mungkin tidak bisa menjual semuanya sekaligus, mungkin Sobat KH dapat menentukan sayuran apa yang potensial untuk dijual dengan melakukan survey di media sosial atau bertanya langsung kepada calon konsumen.

Ketahui sayur apa yang mereka butuhkan sehari-hari serta jumlahnya. Dengan begitu, para pebisnis bisa menentukan jumlah sayur yang harus dijual setiap harinya.

  • Mencari Pemasok Sayuran

Salah satu strategi dan tips sukses untuk mendapatkan keuntungan maksimal adalah mencari pemasok sayuran. Namun ingat, jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan pemasok tanpa memperhatikan kualitas sayuran.

Perlu diketahui bahwa sayuran merupakan makanan yang tidak tahan lama, sehingga pastikan untuk membeli sayuran yang masih segar. Usahakan untuk datang ke pemasoknya langsung daripada harus ke pasar. Harga yang ditawarkan oleh pemasok bila dibandingkan dengan harga di pasar tentunya akan berbeda. Biasanya, harga di pemasok jauh lebih murah. Namun tentu ada konsekuensinya jika Sobat KH memutuskan untuk membeli sayuran di pemasok, dimana biasanya pemasok mengharuskan untuk membeli dalam jumlah banyak. Sehingga metode ini mungkin kurang cocok untuk pebisnis pemula.

Cara lain untuk mendapatkan sayuran yang berkualitas adalah dengan melakukan budidaya sendiri. Selain harganya lebih murah, para pebisnis juga tidak perlu lagi meragukan kualitasnya. Yang terpenting, sebelum melakukan budidaya sendiri pastikan untuk mempelajari caranya dengan benar.

  • Melakukan Packing dan Menjual Sayuran

Jika sudah mendapatkan sayuran yang akan dijual, maka saatnya memasukkan sayuran tersebut ke dalam packingnya. Tentukan packing sayuran berdasarkan jenisnya. Pastikan sayuran dalam kondisi kering ketika akan di packing untuk menghindari pembusukan yang lebih cepat.

Jangan lupa untuk menimbang setiap sayuran untuk membantu menentukan harga jualnya nanti. Jika semua sayur sudah siap, saatnya menjual sayuran kepada target pasar yang telah ditentukan. Jika Sobat KH menggunakan sistem penjualan online, maka sebaiknya seluruh sayuran disimpan terlebih dahulu di dalam kulkas sampai akan dikirim ke pembeli. Hal ini bertujuan agar sayur dapat diterima oleh konsumen dengan kondisi segar.

Namun satu hal yang tak kalah penting nih Sobat KH, jangan sampai untuk menyimpan sayuran terlalu lama dan usahakan untuk mengirimkan kepada konsumen secara cepat.

  • Melakukan Pemasaran Offline & Online

Bagi yang ingin jangkauan pasarnya lebih luas, maka cobalah bisnis sayuran packing secara offline dan online. Jadi selain menjual sayuran kepada teman atau tetangga sekitar, juga cobalah menjualnya secara online melalui media sosial atau marketplace.

Sistem penjualan dengan sistem online dapat dilakukan dengan menginformasikan terlebih dahulu jenis sayuran yang tersedia beserta harganya. Selanjutnya, biarkan calon konsumen menentukan jenis sayuran yang ingin dibeli dengan menghubungi penjual. Untuk memastikan bahwa pembeli dari media sosial tidak sampai kabur, maka pastikan mereka membayar pesanannya terlebih dahulu.

Jika konsumen sudah mulai ramai dan berada di berbagai daerah, maka cobalah untuk menggunakan marketplace/e-commerce dengan bantuan admin sebagai wadah penjualan. Dengan begitu, Sobat KH sebagai penjual tidak terlalu repot dalam membalas pesan dari para calon konsumen.

  • Tambahkan Produk Jualan Lainnya

Saat bisnis sayuran packing Sobat KH mulai laris manis, cobalah untuk menjual beberapa bahan pokok lainnya seperti daging, buah-buahan, ayam, atau ikan. Sehingga konsumen bisa membeli berbagai macam bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari di toko kamu.

Namun ingat, pastikan untuk melakukan survey pasar terlebih dahulu untuk menentukan jenis produk lainnya yang akan dijual. Hal ini untuk menghindari agar jangan sampai produk tersebut tidak laku terjual dan membusuk. Nah, untuk meminimalisir kebusukan, Sobat KH juga bisa menerapkan sistem Pre-Order (PO). Dimana Sobat KH bisa menginformasikan jenis produk tambahan apa yang dijual besok. Lalu jika ada yang berminat, Sobat KH bisa membeli produk tersebut sesuai dengan jumlah produk yang dipesan. Sehingga tidak ada sisa produk yang terbuang.

Itulah penjelasan mengenai peluang usaha atau bisnis sayuran packing beserta strategi menjalankannya. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat KH yang mulai tertarik untuk terjun ke bisnis sayuran packing, ya!

Eits sebagai pebisnis sayuran packing, Sobat KH juga sampai lupa untuk mendaftarkan merek dagang. Jika diperlukan, Sobat KH bisa mendaftarkan sertifikasi produk pertanian terhadap sayuran yang kamu jual serta memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Selain bertujuan untuk jaminan mutu, sertifikasi ini juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya saing dan cakupan target pasar. Selain itu, dengan memiliki NIB maka produk sayuran-mu pun tidak hanya dijual di dalam negeri, namun juga akan berpotensi dijual ke negara lain sebagai produk pangan ekspor.

Kontak KH

Nah, bagi Sobat KH yang saat ini tertarik untuk menjalankan bisnis sayuran packing dan membutuhkan layanan yang dapat mempermudah kebutuhan bisnis mulai menentukan target pasar, melakukan pemasaran, hingga legalitas seperti pendaftaran merek, NIB, dan sertifikasi, bisa segera hubungi Kontrak Hukum.

Kontrak Hukum menyediakan layanan Digital Business Assistant (DiBA) yang cocok digunakan untuk Sobat KH sebagai pebisnis sayuran packing yang perlu tim lengkap di bidang akunting, pajak, hingga legalitas.

Dengan berlangganan, Sobat KH bisa mendapatkan layanan bisnis mulai dari pendaftaran merek, NIB, bahkan sampai ke layanan pemasaran dan keuangan hanya di satu tempat dengan DiBA dari Kontrak Hukum.

Tunggu apalagi? Yuk pemudah bisnis sayuran packing-mu dengan kunjungi laman https://kontrakhukum.com/digital-assistant/Jika ada pertanyaan lebih lanjut seputar kebutuhan bisnis lainnya, Sobat KH juga bisa hubungi kami via link Tanya KH. Pakai DiBA, #semuajadiberes!

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.