Skip to main content

Kontrak Hukum memenangkan juara pertama dan dianugerahi Piala Ketua MPR dalam ajang Kompetisi BSC Socio Digitechnopreneur Innovation Awards 2021. Event yang diprakarsai oleh Brain Society Center (BS-Center) telah diikuti oleh
lebih dari 100 startup yang berasal dari berbagai bidang usaha digital unggulan, mulai dari pariwisata, layanan legalitas, industri halal, industri baterai dan mobil listrik, fintech, inovasi pengelolaan limbah, hingga industri pangan rumahan.

“Mendapatkan penghargaan ini bagi kami merupakan legitimasi bahwa yang Kontrak Hukum perjuangkan sungguh dibutuhkan dan berdampak bagi bangsa. Penghargaan ini kupersembahkan kembali untuk setiap anggota keluarga Kontrak Hukum yang dengan semangat terus mewujudkan visi pemerataan akses informasi dan layanan legal bagi masyarakat Indonesia,” ucap Founder dan CEO Kontrak Hukum, Rieke Caroline.

Turut hadir dan menjadi juri dalam acara ini Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir, Direktur Utama BRI Sunarso, Rektor IPB Prof Arif Satria, Komisaris Utama TVOne Anindya Bakrie dan/atau perwakilannya.

Bambang Soesatyo juga mengungkapkan bahwa ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada usaha para socio digitechnopreneur karena mampu menggerakan dan menumbuhkan sektor ekonomi digital di tengah keterpurukan yang melanda sektor perekonomian akibat Pandemi Covid-19.

“Hingga awal Maret 2021, jumlah startup di Indonesia mencapai 2.219 unit, terbanyak kelima di dunia. Dari jumlah tersebut, empat diantaranya masuk kategori unicorn yang mempunyai valuasi lebih dari 1 juta dolar AS dan satu decacorn dengan valuasi lebih dari 10 juta dolar AS,” ucap Bambang saat pemberian sambutan pada puncak seremoni pemberian anugerah BSC Socio Digi Technopreneur Innovation Awards 2021.

Kontrak Hukum sendiri bersama peserta startup lain telah melalui berbagai tahapan sejak pendaftaran kompetisi pada 5 Maret 2021 dari mulai Selection Stage I yang menyeleksi para peserta menjadi 40 startup, Selection Stage II yang memilih 10 besar, hingga Demo The Best Start Up Stage I dan II yang menyeleksi dan mengerucutkan para peserta menjadi 3 start up.

Pada acara puncak seremoni yang digelar 11 April lalu, Kontrak Hukum, Qlue Smart City, dan 8Villages berhasil menjadi tiga startup terbaik, namun dewan juri memutuskan Kontrak Hukum keluar sebagai juara pertama yang diikuti oleh Qlue Smart City dan 8Villages sebagai juara kedua dan juara ketiga.

Melalui momentum ini, Kontrak Hukum berharap dapat terus memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian, sosial, dan lingkungan di Indonesia.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.