Saat menjalani bisnis dan berharap bisnis tersebut bisa berkembang lebih besar, tentu Sobat KH sebagai pelaku usaha perlu mengelola keuangan dengan baik. Salah satu cara yang bisa Sobat KH lakukan untuk mengelola keuangan bisnis tersebut adalah dengan memiliki rekening bisnis atau rekening perusahaan.
Ya, sebagai pelaku usaha yang memiliki bisnis, Sobat KH perlu memisahkan pengelolaan keuangan antara rekening pribadi dengan rekening bisnis. Misalnya di bank A, Sobat KH gunakan untuk menyimpang uang pribadi, sedangkan tabungan bisnis merupakan rekening khusus untuk transaksi segala urusan bisnis.
Namun sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang masih mengandalkan rekening pribadi dengan alasan tidak mau ribet mengurus pembuatan rekening. Padahal, mencampur keuangan pribadi dengan bisnis akan jauh lebih merepotkan ketika bisnis terus berkembang.
Oleh karena itu, sebagai pelaku usaha, penting sekali untuk memiliki rekening bisnis jika Sobat KH memiliki harapan besar bahwa bisnis-mu bisa berkembang dengan pesat. Lalu, bagaimana cara untuk membuat rekening bisnis? Apa saja manfaatnya bagi pelaku usaha jika sudah membuatnya? Penasaran, kan? Yuk simak penjelasannya berikut!
Karakter Rekening Bisnis
Sebelum mengetahui cara membuat rekening bisnis, ada baiknya Sobat KH memahami karakternya terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan rekening bisnis atau rekening perusahaan memiliki sejumlah perbedaan yang signifikan dengan rekening pribadi.
Dalam hal ini, rekening bisnis atau rekening perusahaan mengacu pada giro atau current account. Meskipun perbankan menyediakan layanan giro bagi bagi nasabah individu ataupun badan usaha, namun jarang ada individu non-wiraswasta yang memiliki rekening giro. Hal ini karena karakter rekening giro yang secara spesifik lebih cocok untuk kebutuhan transaksi dalam jumlah banyak dan sering.
Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara khusus menjelaskan dua karakter giro, yakni cek dan bilyet giro. Cek adalah surat berharga yang diterbitkan bank bagi pihak yang ditunjuk untuk melakukan penarikan atau pencairan dana tunai. Sedangkan bilyet giro adalah surat berharga yang berisi perintah pencairan dana lewat pemindahbukuan dari bank ke rekening nasabah. Bilyet giro juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
Berikut ini adalah beberapa karakter dari rekening bisnis atau rekening perusahaan:
- Dana hanya dapat dicairkan lewat cek atau bilyet giro,
- Nasabah wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bisnis,
- Dana dalam rekening cenderung sering bergerak keluar-masuk (likuid) karena sering terjadi transaksi bisnis,
- Sistem administrasi kompleks,
- Tingkat suku bunga rendah,
- Fitur dan layanan lebih lengkap,
- Batas penarikan/pencairan dana tinggi.
Perbedaan Rekening Bisnis dengan Rekening Pribadi
Perlu diketahui bahwa kebutuhan finansial untuk bisnis atau perusahaan tidak sama dengan kebutuhan finansial individu. Sehingga, layanan perbankan untuk bisnis pun berbeda dengan layanan bank yang biasa Sobat KH dapatkan untuk rekening pribadi.
Di bawah ini adalah perbedaan rekening perusahaan dengan rekening pribadi:
- Laporan Transaksi
Pada rekening bisnis atau rekening perusahaan, bank akan secara rutin menyampaikan laporan transaksi uang masuk dan uang keluar berupa rekening korang setiap bulannya. Dimana laporan ini bisa diberikan dalam bentuk fisik ataupun email.
Sedangkan pada rekening pribadi, bagi Sobat KH yang ingin mengakses laporan atau mutasi rekening, harus menyampaikan permintaan bank secara langsung maupun lewat aplikasi internet banking.
- Metode Pencairan Dana
Nasabah rekening bisnis dapat mencairkan dana hanya lewat cek atau bilyet giro. Dimana pencairan bilyet giro sendiri harus melalui tahapan pemindahbukuan. Sehingga pencairan dana pada rekening bisnis tidak semudah pencairan dana pada rekening pribadi yang bisa ditarik lewat kartu ATM, transfer, dan teller bank.
- Batas Transaksi
Bank mematok limit transaksi untuk rekening pribadi. Selain nominal dana, jumlah transaksi pun akan dibatasi setiap harinya. Sedangkan rekening bisnis tidak memiliki batas transaksi dan bisa digunakan dalam jumlah berapapun selama saldo mencukupi.
- Cakupan Layanan
Rekening pribadi memiliki layanan yang terbatas dan telah diatur secara pasti. Sedangkan layanan yang disediakan bank lewat rekening bisnis lebih luas.
Sobat KH bisa mendapatkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, meskipun beberapa layanan tambahan hanya bisa diperoleh dengan tambahan biaya.
Syarat Dokumen untuk Membuat Rekening Bisnis
Setiap bank memiliki syarat masing-masing untuk pembukaan rekening perusahaan. Namun pada umumnya, terdapat beberapa dokumen persyaratan yang perlu dipersiapkan, antara lain:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) pelaku usaha atau pendiri perusahaan,
- NPWP pelaku usaha dan entitas usaha,
- Nomor Induk Berusaha (NIB) bisnis,
- Surat pernyataan pendirian perseroan,
- Sertifikat pendaftaran perseroan,
- Formulir pembukaan rekening,
- Surat kuasa penunjukan pengelolaan rekening,
- Akta pendirian usaha,
- Anggaran dasar serta perubahan terakhir (tidak berlaku untuk PT perorangan),
- Dokumen lain sesuai dengan ketentuan bank.
Adapun minimal dana yang harus disetor untuk membuat rekening bisnis juga bervariasi. Biasanya setoran awal rekening giro sebesar Rp500 ribu – Rp1 juta, tergantung bank yang akan Sobat KH pilih.
Manfaat Membuat Rekening Bisnis
Selain membantu memisahkan antara pengelolaan keuangan bisnis dengan pribadi, rekening bisnis juga memiliki sejumlah manfaat lainnya, diantaranya:
- Mengontrol Keuangan Bisnis
Dengan memiliki rekening bisnis, Sobat KH bisa dengan mudah mengontrol keuangan bisnis dengan lebih baik. Dimana, Sobat KH bisa melihat pendapatan maupun pengeluaran bisnis dengan lebih rinci.
Sehingga kamu bisa mengukur dan mengontrol prioritas pengeluaran untuk mengembangkan bisnis. Sobat KH juga bisa lebih mudah dalam mengecek setiap transaksi dan arus keluar masuk di tabungan tersebut.
- Melindungi Aset Pribadi
Banyak bisnis yang tidak bertahan lama karena mencampurkan aset pribadi dan aset bisnis atau perusahaan. Padahal, kedua aset ini harus memiliki batasan yang tegas agar ketika bisnis mengalami kerugian, maka aset pribadi-mu tetap aman.
Jadi, dengan adanya rekening bisnis inilah Sobat KH bisa melindungi aset pribadi-mu jika suatu saat mengalami kerugian bisnis.
- Kredibilitas Bisnis
Dengan memiliki rekening bisnis, maka bisnis Sobat KH bisa memiliki kredibilitas di mata rekan bisnis maupun konsumen. Bisnismu juga akan terlihat profesional karena nama rekening yang digunakan bukan lagi nama pribadi, melainkan nama bisnis atau perusahaan.
- Memudahkan Perencanaan Keuangan
Dengan memisahkan rekening pribadi dan bisnis, Sobat KH juga lebih mudah memonitor uang masuk dan keluar. Sehingga, bisa mempermudah Sobat KH ketika membuat laporan keuangan.
Dengan adanya laporan keuangan yang jelas, kamu pun bisa lebih mudah membuat estimasi pengeluaran dan pendapatan di waktu yang akan datang dilihat dari laporan keuangan setiap bulannya.
- Mengambil Keputusan dengan Tepat
Dengan adanya rekening terpisah, Sobat KH pun bisa lebih membandingkan laba dan rugi. Hal ini penting ketika ingin melakukan ekspansi bisnis seperti merambah jenis produk yang ingin dijual, membuka cabang, dan sebagainya.
Sobat KH juga bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan ekspansi bisnis berdasarkan keuangan misalnya apakah modal sudah kembali atau belum, berapa keuntungan yang sudah dihasilkan, berapa penghasilan per bulannya, dan sebagainya. Sehingga, Sobat KH tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan bisnis.
- Memudahkan Perhitungan Pajak
Ketika menjalankan bisnis, maka artinya Sobat KH memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Nah, ketika menggabungkan rekening pribadi dan bisnis, maka kamu akan kesulitan untuk menghitung berapa pajak yang harus dibayarkan karena nominal dalam rekening yang dianggap sama.
Sehingga, berisiko nominal tersebut akan dianggap laba dan pajak yang akan dibebankan pun akan menjadi mahal karena gabungan uang laba bisnis dan uang pribadi.
- Menghindari Kebangkrutan
Menggabungkan rekening pribadi dan bisnis sering membuat pelaku usaha ‘kalap’. Dengan jumlah uang yang besar, secara tidak sadar uang tersebut akan dianggap sebagai milik pribadi. Sehingga banyak godaan dan perilaku konsumtif yang mendorong untuk menggunakan uang tersebut.
Jika dibiarkan secara terus menerus, maka uang bisnis akan berkurang dan bisa menyebabkan kekurangan modal, bahkan bisa memicu kebangkrutan.
- Mempermudah Pengajuan Pinjaman Bisnis
Ketika Sobat KH ingin mengembangkan bisnis, tentu membutuhkan modal yang cukup. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengajukan kredit usaha atau pinjaman bisnis. Namun, ketika ingin mengajukan pinjaman, Sobat KH membutuhkan laporan keuangan yang jelas. Hal ini dibutuhkan untuk membuat pihak bank atau pemberi pinjaman lebih mudah menganalisis bisnismu, sehingga peluang untuk mendapatkan pinjaman terbuka lebih lebar.
Kontak KH
Nah, itulah penjelasan mengenai rekening bisnis, mulai dari karakter, perbedaannya dengan rekening pribadi, hingga manfaat yang diperoleh dengan memiliki rekening bisnis. Hal terpenting yaitu, sebelum membuat rekening bisnis, Sobat KH perlu terlebih dahulu melengkapi dokumen persyaratan yang telah disebutkan di atas, ya!
Nah, untuk melakukannya, bisa kunjungi laman https://kontrakhukum.com/digital-assistant Kontrak Hukum menyediakan layanan Digital Business Assistant (DiBA) yang cocok digunakan untuk kamu sebagai pelaku usaha yang perlu tim lengkap di bidang legal, akunting, bahkan hingga pajak.
Dengan berlangganan, Sobat KH bisa mendapatkan layanan bisnis mulai dari pemenuhan dokumen legalitas, seperti perubahan akta pendirian perseroan, pembuatan NPWP, serta kebutuhan akuntansi dan perpajakan lainnya, hanya di satu tempat dengan DiBA dari Kontrak Hukum.
Yuk, permudah pembuatan rekening bisnis-mu dan rasakan manfaatnya! Jika ingin mengetahui layanan apa saja yang ditawarkan oleh Kontrak Hukum, Sobat KH bisa kunjungi https://kontrakhukum.com/semua-layanan.
Apabila ada pertanyaan lebih lanjut mengenai kebutuhan bisnis lainnya, Sobat KH juga bisa hubungi kami via link berikut Tanya KH.
