Skip to main content

Tak sedikit pelaku usaha yang menganggap business plan atau rencana bisnis, bukanlah hal penting dalam membangun bisnis.

Padahal business plan bukan hanya sesuatu yang harus  disusun saat akan mengajukan pinjaman ke bank untuk tambahan modal usaha, tapi juga sebagai pedoman untuk mencapai tujuan bisnis.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku usaha untuk melakukan riset dan menyusun business plan. Dimana dalam hal ini, memerlukan perhitungan dan riset yang matang agar bisnis yang direncanakan dapat dijalankan dengan baik.

Namun, masih banyak pelaku usaha yang melakukan sejumlah kesalahan dalam membuat business plan. Apa saja? Biar nggak mengulangi hal yang sama, simak beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam membuat rencana bisnis berikut ini.

Sekilas Tentang Business Plan

Menurut Hisrich and Peters (1995), business plan adalah suatu dokumen cetak yang dibuat oleh pebisnis dengan menggambarkan atau memperhitungkan unsur eksternal dan internal dalam memulai bisnis baru.

Business plan menyangkut bagaimana manajemen bisnis yang terdiri dari empat aspek poin penting, yaitu aspek organisasi dan manajemen, aspek pemasaran, aspek teknis produksi, dan aspek keuangan.

Keempat aspek ini tidak hanya berlaku di perusahaan besar saja, tetapi juga untuk bisnis berskala kecil.

Daniel LaBossière, Asisten Wakil Presiden Pengembangan Bisnis BDC mengungkapkan, business plan adalah alat manajemen yang sangat berharga, yang membantu pelaku usaha menetapkan tujuan yang jelas untuk perusahaannya dan menjelaskan dengan tepat bagaimana mereka akan mencapainya.

Dengan begitu, sangat mungkin business plan tak hanya sekali jadi. Salah satunya karena business plan harus sering ditinjau kembali.

BACA JUGA: Ini Panduan Lengkap dan Contoh Business Plan Bagi Pemula

Tak hanya bagi pelaku usaha itu sendiri, business plan juga harus dibuat secara jelas dan mudah dimengerti oleh orang lain yang terlibat dalam bisnis, seperti karyawan, mitra bisnis, sampai investor.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membuat Business Plan

Seperti yang dijelaskan, business plan merupakan hal mendasar yang harus dimiliki oleh setiap bisnis sebelum mulai beroperasi.

Sebenarnya, tidak ada cara yang salah atau benar dalam membuat business plan. Ada banyak elemen yang bisa membuat business plan berhasil, salah satunya dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang membuat business plan menjadi tidak layak.

Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam membuat business plan dilansir dari beberapa sumber:

Business Plan Tidak Ditulis

Kesalahan pertama adalah kesalahan yang sangat sederhana, yaitu business plan tidak ditulis.

Padahal business plan menjadi sebuah peta petunjuk yang mengarahkan bisnis menuju kesuksesan, tetapi jika peta tersebut tidak ditulis lalu bagaimana kamu dapat memahaminya? Pastinya akan mengalami kesulitan.

Selain itu dengan menulis business plan yang jelas, pelaku usaha akan mudah mendapatkan  pendanaan dari investor atau saat mengajukan pinjaman modal.

Ide Boleh Kreatif Tapi Juga Harus Realistis

Memiliki ide yang kreatif memang baik, namun kadang para calon pelaku usaha seringkali mengabaikan faktor realistis dalam bisnis yang menjadikan salah satu kesalahan yang sering terjadi pada business plan.

Ide bisnis juga harus memperhatikan beberapa faktor misalnya, regional dan budaya. Apakah budaya pada lokasi pasar menerima produk yang akan dijual atau tidak.

Selain itu ide juga harus memperhatikan perilaku calon konsumen. Misalnya, menjual produk yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan oleh masyarakat.

Proyeksi Keuangan yang Tidak Realistis

Salah satu kesalahan dalam membuat business plan yang juga paling umum terjadi yaitu ketika bisnis memproyeksikan keuangan yang tidak realistis.

Padahal ketika ingin menarik investor atau lembaga peminjam modal, mereka berharap pelaku usaha memberikan gambaran realistis tentang bagaimana bisnis dimulai dan perjalanannya.

Oleh karena itu jika rencana tersebut terlalu ‘berlebihan’ tanpa memberikan penjelasan tentang proyeksi keuangan yang realistis, kemungkinan besar investor dan lembaga peminjam modal akan menolak business plan-mu.

Rendahnya Analisis Persaingan

Ketika semua faktor internal dalam bisnis sudah siap, maka jangan lupa untuk memperhitungkan hal-hal eksternal seperti kompetitor bisnis. Sebelum memulai bisnis, pelaku usaha diharuskan menganalisa dulu kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kompetitor.

Menganalisis kompetitor juga mampu mempengaruhi keputusan dalam mendiferensiasi produk yang akan dijual.

Fokuslah pada niche bisnismu, apa yang membedakan dari pesaing, bagaimana rencana untuk bersaing di pasar dan buatlah gambaran akurat tentang bagaimana industri bisnis saat ini dan kemana arah bisnismu di masa depan.

Tidak Meninjau Business Plan

Business plan bukanlah dokumen statis. Terlebih, seiring dengan perkembangan informasi dan ekonomi, informasi yang didapatkan dapatkan hari ini belum tentu cocok untuk besok. Itu berarti ketika bisnis tumbuh dan berkembang, maka business plan kemungkinan akan berubah.

Dalam penyusunannya, business plan tidak bisa dilakukan dalam sehari dua hari, harus melakukan dengan riset paling tidak selama sebulan dua bulan, bahkan bisa lebih tergantung pasar yang akan dimasuki.

Selain itu, meninjau business plan secara teratur juga memungkinkan pelaku usaha untuk memperbaruinya menyesuaikan dengan perubahan pasar. Termasuk meninjau secara keseluruhan tentang apa yang telah dicapai dan apa yang belum.

Itulah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari dalam membuat business plan. Memang membuat business plan membutuhkan waktu dan kerja keras yang konsisten. Kamu mungkin saja memiliki ide bisnis yang bagus, tetapi jika tidak membuat business plan dengan cermat maka bisnismu akan tertinggal.

Kontak KH

Nah, untuk menghindari kesalahan dan mempermudah pembuatan business plan, Sobat KH bisa konsultasikan dengan Kontrak Hukum.

Kami menyediakan layanan Digital Business Assistant (DiBA) yang dapat membantu Sobat KH untuk menghadapi masalah mengenai proses atau langkah yang harus dilakukan dalam berbisnis, mulai dari legalitas, pemasaran, hingga masalah keuangan, hanya di satu tempat dengan DiBA Kontrak Hukum.

BACA JUGA: Ini Perbedaan PT dan CV yang Wajib Kamu Ketahui!

Dengan memenuhi segala kebutuhan bisnis tersebut, pembuatan business plan pun jadi lebih mudah dan bisnis yang dijalankan pun akan berjalan lancar!

Yuk, tunggu apalagi? Segera kunjungi laman Layanan KH – DiBA  dan semua urusan bisnis jadi beres!

Untuk konsultasi seputar kebutuhan bisnis lainnya, Sobat KH juga bisa hubungi kami di link Tanya KH ataupun melalui Direct Message (DM) ke media sosial instagram @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.