Skip to main content

Sobat KH pasti tahu perusahaan Google, kan? Atau perusahaan brand sepatu terkenal asal Amerika, Nike? Nah, kedua perusahaan ini merupakan contoh dari apa itu perusahaan multinasional. Tentunya istilah ini sudah tak asing lagi di telingamu, bukan?

Ya, perusahaan multinasional seringkali mengacu pada perusahaan besar yang ada di dunia. Jenis perusahaan ini beroperasi di banyak negara karena jangkauannya yang sangat luas.

Didukung oleh arus globalisasi dan digitalisasi, perusahaan multinasional mempunyai peranan yang sangat penting dalam aktivitas ekspor dan impor, transaksi internasional, sampai pada penanaman modal asing di beberapa negara tujuan tertentu.

Perusahaan dari negara manapun dapat menjual produknya ke konsumen dari negara lain. Pada akhirnya, perusahaan ini akan mampu mempengaruhi kondisi ekonomi pada suatu negara.

Lalu, apa itu perusahaan multinasional? Bagaimana cara kerja dan ciri atau karakteristik dari jenis perusahaan satu ini? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Apa Itu Perusahaan Multinasional?

Dilansir dari investopedia, perusahaan multinasional adalah perusahaan yang memiliki fasilitas dan aset di negara lain.

Secara umum, perusahaan ini dikembangkan dengan status Perseroan Terbatas (PT) di berbagai negara, tetapi saham yang dimiliki didalamnya akan dikendalikan oleh perusahaan induk. Saham perusahaan tidak akan terdaftar di bursa saham lokal.

Setidaknya, perusahaan multinasional harus memiliki satu aset, pabrik, atau anak usaha di negara lain selain negara asalnya. Nantinya, perusahaan induk atau perusahaan asal akan mengkoordinasikan berbagai kebijakan, manajemen, modal, dan saham dari anak usaha atau cabang yang terdapat di luar negara asalnya.

Sehingga tak jarang, adanya perusahaan multinasional akan berpengaruh pada kondisi sosial dan politik suatu negara tempat anak usahanya berdiri.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga sudah pasti memiliki modal yang besar dengan pendapatan yang tinggi, atau bahkan setidaknya sudah menyandang predikat unicorn.

Bagaimana Cara Kerja Perusahaan Multinasional?

Struktur organisasi dan mekanisme operasional perusahaan multinasional dapat bervariasi, tergantung pada negara tempat mereka berada. Namun, semuanya tetap dikontrol oleh kantor pusat yang berada di negara asalnya.

Biasanya, anak usaha di negara lain tersebut mendapat kebebasan penuh untuk menjalankan strategi promosi, iklan, bahkan menciptakan produk baru. Hal ini dilakukan agar anak usaha dapat menyesuaikan dengan kebutuhan di negara tersebut dan bisa menguasai pasar.

Oleh sebab itu, tak jarang dijumpai varanasi produk yang hanya ditemukan di satu negara saja. Sebab, produk tersebut adalah hasil inovasi yang dilakukan oleh anak usaha di negara yang bersangkutan.

Ciri atau Karakteristik Perusahaan Multinasional

Terdapat beberapa ciri atau karakteristik yang membedakan perusahaan multinasional dengan jenis perusahaan lainnya.

Dilansir dari Corporate Finance Institute (CFI), berikut adalah ciri perusahaan multinasional:

Memiliki Aset dan Omzet yang Tinggi

Ciri pertama dari perusahaan ini sudah pasti memiliki aset dan omzet dengan nilai yang tinggi. Ya, untuk dapat membuka aset di negara lain, tentunya dibutuhkan biaya yang besar. Itulah sebabnya perusahaan ini setidaknya menyandang predikat unicorn.

Ketika sudah membuka kantor di negara lain, selanjutnya kantor ini akan menjadi aset bernilai tinggi. Sebab, kehadiran sebuah perusahaan di negara lain membuka peluang baru untuk keuntungan yang lebih besar.

Jaringan Usaha

Perusahaan multinasional memiliki banyak jaringan usaha di berbagai negara. Jaringan usaha ini bisa dalam bentuk perusahaan utama maupun anak usahanya.

Kegiatan produksi dan pemasaran akan dilakukan di setiap negara dengan dikelola oleh kantor cabang atau anak usaha.

Dikendalikan Kantor Pusat

Dikarenakan banyaknya anak usaha di negara lain, maka perusahaan ini memiliki kantor pusatnya sendiri. Kantor pusat ini biasanya berada di negara asal perusahaan.

Fungsi kantor pusat ini adalah mengatur jalannya bisnis dan berkoordinasi dengan kantor cabang negara lain.

Terus Bertumbuh

Perusahaan multinasional akan terus bertumbuh, bahkan ketika sudah memiliki beberapa cabang di negara lain. Perusahaan ini biasanya akan terus meningkatkan bisnisnya dengan mencoba melakukan ekspansi ke negara lain atau melakukan akuisisi perusahaan lokal.

Menggunakan Teknologi Canggih

Perusahaan yang sukses melakukan ekspansi ke negara lain pastinya memiliki teknologi yang canggih, baik dalam hal kegiatan produksi maupun pemasaran. Hal ini karena pemanfaatan teknologi menjadi salah satu keunggulan perusahaan ini dibandingkan perusahaan nasional di negara terkait.

Memiliki Kualitas SDM, Pemasaran, dan Produk Terbaik

Salah satu strategi yang diterapkan perusahaan multinasional agar mampu bertahan di negara baru adalah dengan memanfaatkan kualitas sumber daya manusia, pemasaran, dan produk terbaik.

Hal ini menjadi standar mutu dan strategi yang dilakukan agar perusahaan tersebut mampu menguasai pasar di negara tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Multinasional

Walaupun tergolong jenis perusahaan yang besar, namun perusahaan multinasional juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Berikut penjelasannya:

Kelebihan Perusahaan Multinasional

  • Mengurangi kegiatan persyaratan valuta asing untuk aktivitas impor di sektor industri
  • Modernisasi setiap sektor lini
  • Mendukung pembangunan dalam negeri
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat
  • Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri

Kekurangan Perusahaan Multinasional

  • Bisa mematikan perusahaan lokal karena kekuatan modalnya
  • Level eksekutif diisi karyawan asing
  • Kualitas kesehatan dan keselamatan kerja yang rendah
  • Dapat menyebabkan kerusakan lingkungan

Apa Saja Contoh Perusahaan Multinasional di Indonesia?

Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan multinasional yang berdiri, mulai dari anak usaha hingga pabrik-pabrik asing.

Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan multinasional di Indonesia:

Google

Siapa sih yang tak kenal perusahaan teknologi asal Amerika ini? Ya, Google terkenal sebagai perusahaan yang telah memiliki cabang tersebar di seluruh dunia. Perusahaan ini sendiri sudah mendirikan cabangnya di Indonesia, tepatnya di Jakarta.

Sebagai perusahaan multinasional, Google menawarkan berbagai layanan, mulai dari internet, komputasi web, mesin pencari, iklan, dan perangkat lunak yang telah digunakan di hampir seluruh belahan dunia.

Nike

Nike adalah perusahaan sepatu, pakaian, dan alat olahraga asal Amerika. Nike sendiri merupakan perusahaan pakaian olahraga terbesar di dunia dan memiliki kepopuleran yang sudah tak perlu dipertanyakan lagi.

Di Indonesia sendiri, Nike telah membuka pabriknya bekerja sama dengan PT Adis Dimension Footwear sebagai perusahaan yang memproduksi sepatu keluaran brand Nike. nantinya, hasil keluaran produksi ini akan memiliki label “Made in Indonesia”.

Gojek

Jika sebelumnya merupakan perusahaan multinasional asing, sekarang kita beralih ke perusahaan multinasional milik putra bangsa yaitu Gojek. Perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi ini berhasil mengembangkan bisnisnya ke layanan transportasi dan fintech hingga ke berbagai negara di Asia.

Ekspansi bisnis transportasi berbasis kendaraan bermotor ini sukses membuka anak usahanya ke Thailand, Vietnam, Singapura, dengan menyesuaikan kebijakan dari masing-masing negara.

Ruangguru

Ruangguru merupakan perusahaan teknologi asal Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan. Ruangguru telah menjadi perusahaan multinasional dengan anak usahanya yang telah berdiri di Vietnam dan Thailand.

Garudafood

Perusahaan multinasional asal Indonesia lainnya adalah Garudafood. Perusahaan ini sukses mengekspor berbagai produknya hingga ke mancanegara seperti India, Korea, Cina, dan negara-negara Asia Tenggara.

Saat ini, Garudafood juga telah memiliki anak perusahaan bernama Golden Pacific Trading Pte. Ltd, yang didirikan di Singapura.

Kontak KH

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai apa itu perusahaan multinasional, mulai dari pengertian, cara kerja, ciri, kekurangan dan kelebihan, hingga contohnya di Indonesia.

Bila bisnismu juga ingin berkembang menjadi salah satu perusahaan multinasional, maka salah satu hal yang harus kamu perhatikan adalah pendirian badan usaha, khususnya PT.

BACA JUGA: Ini Panduan Lengkap dan Contoh Business Plan Bagi Pemula

Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, perusahaan multinasional memang memiliki status PT di berbagai negara.

Tentunya, kamu pun harus memenuhi dokumen legalitas lainnya seperti Akta pendirian perusahaan, NIB, NPWP Badan, hingga urusan pajak dan permodalan.

Karena selain sebagai bentuk ketaatan hukum, badan usaha PT dan legalitas juga dapat membantu mendongkrak omzet penjualan dan investasi sehingga memperlancar pengembangan bisnis menjadi perusahaan multinasional, lho!

Jadi, yuk, kembangkan bisnismu menjadi perusahaan multinasional dengan pendirian PT dan legalitas bersama Kontrak Hukum! Untuk informasi selengkapnya, silakan kunjungi laman Layanan KH – Pendirian PT.

Selain itu, kamu pun dapat melakukan konsultasi mengenai perusahaan multinasional secara gratis kapan saja dan dimana saja bersama ahli profesional di Tanya KH serta melalui direct message (DM) ke Instagram @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.

Konsul Gratis