Skip to main content

Sobat KH, musim liburan anak sekolah, cuti Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata, nih. Hal yang penuh kegembiraan satu ini tidak hanya memberikan momen berkumpul dengan keluarga, tetapi juga memberikan peluang luar biasa untuk pengembangan bisnis lho, salah satunya bisnis tour & travel.

Ya, setelah sempat berhenti karena pandemi Covid-19, kini bisnis tour & travel kembali bangkit dan menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan, terutama di tengah musim liburan seperti sekarang ini.

Mungkin banyak orang yang mengira bahwa bisnis tour & travel ini tidak bisa dimulai dengan modal kecil. Padahal untuk memulainya, kamu hanya memerlukan ketekunan dan kemampuan lobby yang bagus serta pandai melihat peluang.

Terlebih, kebutuhan jalan-jalan atau travelling sudah menjadi kebutuhan sekunder yang tidak hanya untuk menghilangkan penat, namun korporasi membutuhkannya untuk kegiatan business trip, penghargaan, atau kegiatan sumber daya manusianya.

Nah, apakah kamu tertarik untuk memulai bisnis satu ini? Di bawah ini kami telah rangkumkan beberapa langkah yang perlu kamu siapkan ketika ingin memulai bisnis tour & travel.

Peluang Bisnis Tour & Travel

Bisnis tour & travel merupakan bisnis yang bergerak di bidang produk dan jasa terkait perjalanan wisata sesuai target pasarnya. Biasanya, bisnis satu ini menyediakan beragam layanan menarik, mulai dari akomodasi wisata, ticketing, hingga jasa agen perjalanan religi.

Peluang bisnis tour & travel terbilang cukup menjanjikan. Terlebih, saat ini traveling atau berwisata sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern.

Tak sedikit pula orang yang memiliki hobi liburan untuk mencoba merintis bisnis tour & travel agar mendapatkan keuntungan sekaligus memfasilitasi kegemarannya untuk melancong ke berbagai daerah.

Peluang bisnis ini juga didukung dengan data dari Google dalam edisi keempat Year in Search 2021: Look back to move your business forward. Data laporan ini menunjukkan bahwa minat orang Indonesia terhadap sektor pariwisata ternyata cukup tinggi.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa permintaan dalam sektor perjalanan dan pariwisata (tour & travel) di Indonesia memiliki peluang yang masih cukup besar.

Melihat peluang yang cukup besar itu membuat jasa tour and travel bisa jadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan di tahun ini. Kamu bisa menyediakan beragam layanan yang memudahkan konsumen untuk berlibur dengan aman dan nyaman, mulai dari pembelian tiket transportasi, akomodasi, itinerary, makan, daftar tempat wisata yang bisa dikunjungi, dan lain sebagainya.

Bagaimana Langkah Memulai Bisnis Tour & Travel?

Bisnis tour & travel sebenarnya adalah bisnis yang mudah, namun penuh risiko besar. Mudah karena sejatinya bisnis ini tidak memerlukan aset yang besar dan dapat dilakukan dimana saja.

Bisnis ini juga tidak akan pernah mati karena manusia tentunya memiliki kebutuhan untuk menghibur diri terutama melalui jalan-jalan.

Keuntungan lainnya adalah bisnis tour & travel memiliki cakupan yang luas, bahkan saat ini kamu dapat melakukan pendekatan dengan korporasi untuk kebutuhan outbound, dan juga bleisure yaitu perjalanan bisnis yang diikuti dengan perjalanan wisata.

Namun dari banyaknya keuntungan, bisnis tour & travel memiliki risiko yang cukup besar. Kamu perlu memperhatikan keselamatan dan keamanan pengguna jasa.  Sekalinya risiko ini terjadi, bukan hanya reputasi Anda yang menjadi masalah, namun kamu bisa saja berakhir di penjara.

Guna menghindari masalah yang dilakukan saat menjalankan bisnis tour & travel seperti terjerat utang, pembatalan kerjasama, inkonsistensi, dan juga program yang berantakan, kamu pun perlu memperhatikan beberapa hal sebelum memulainya. Apa saja?

Pilih Jenis Usaha Tour & Travel yang Ingin Dijalankan

Sebelum memulai bisnis tour & travel, kamu wajib menentukan jenis travel apa yang ingin ditekuni. Apakah tiket pesawat terbang, tiket bus atau kereta api, sewa kendaraan/mobil berikut sopirnya, pengurusan visa dan paspor, pemesanan kamar hotel, homestay atau vila, perjalanan ke destinasi pariwisata, dan lain sebagainya.

Pastikan memilih jenis usaha tour & travel sesuai kemampuan dan pengalaman. Misalnya, kamu suka jalan-jalan dan memahami seluk beluk tempat wisata, maka bisa coba memilih jenis usaha tour guide yang melayani perjalanan ke destinasi wisata. Setelah itu, maka cobalah fokus dengan pilihan tersebut, sehingga akan mempermudah Untuk mempelajari hal-hal yang dibutuhkan.

Buat Profil Usaha

Setelah menentukan jenis usaha travel, cobalah buatlah profil usaha. Tulis profil usaha dengan baik untuk meyakinkan calon pengguna jasa. Karena kredibilitas bisnis dipengaruhi oleh profesionalitas pada profil yang tertera. Kamu bisa menulis profil usaha dengan menambahkan keunggulan atau keunikan dari bisnis yang akan dijalankan tersebut.

Pastikan juga untuk melengkapi profil usaha dengan foto yang bagus atau animasi yang menarik perhatian. Karena profil inilah yang akan menjadi alat jual untuk menawarkan jasamu ke calon pelanggan. Semakin menarik gambar yang dipasang, maka semakin besar kemungkinan mendapatkan peluang lebih banyak pengguna atau pelanggan.

Tentukan Target Lokasi Wisata

Jika kamu memilih bisnis jasa travel wisata, cobalah lakukan pemetaan tujuan wisata yang akan ditawarkan. Setiap daerah pasti memiliki tujuan wisata, mulai dari wisata asli dari alam, wisata buatan seperti taman rekreasi atau taman hiburan, hingga wisata sejarah dan wisata kuliner.

Cobalah untuk melakukan pemetaan dengan potensi wisata yang terletak disekitar tempat tinggal dan pastikan jarak tempat wisata tidak lebih dari 200 km dari lokasimu. Karena ini sangat mempengaruhi biaya dan paket yang akan kamu buat nantinya.

Selain itu kamu juga harus memiliki database dari setiap tempat wisata tersebut, mulai dari contact person dari pengelola tempat wisata, harga tiket, surat menyurat, dan biaya-biaya yang mungkin dikeluarkan dalam perjalanan wisata.

Buat Paket Wisata yang Menarik

Setelah menyusun apa saja yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, maka selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat paket wisata yang bisa menjadi alternatif pilihan bagi calon konsumen. Dengan memberikan banyak alternatif, maka akan lebih mudah membuat konsumen tertarik.

BACA JUGA: Anti Mainstream! Intip Peluang Bisnis Sapi Untuk Anak Muda

Paket tersebut bisa berupa jumlah hari, misalnya semakin lama atau banyak hari yang dipilih harganya menjadi lebih murah. Paket tujuan wisata yang diambil sekaligus akan mendapat potongan harga. Bisa juga jumlah pemesanan untuk lebih banyak orang akan mendapatkan harga lebih murah.

Siapkan Peralatan Pemasaran

Untuk menjalankan bisnis tour & travel, kamu butuh media promosi sebagai salah satu senjata untuk memasarkan bisnis ke calon konsumen misalnya:

  • Kartu nama sebagai alat pemasaran.
  • Akun media sosial sebagai media yang membantu pemasaran bisnis secara lebih luas.
  • Website sebagai media pendukung yang membantu konsumen menemukan bisnismu dan melihat secara menyeluruh jasa dan paket-paket yang ditawarkan.

Dengan alat pemasaran yang lengkap dan sesuai dengan target audiens, maka kamu bisa lebih mudah menjangkau konsumen. Media sosial juga penting dimiliki, karena dengan media sosial inilah, kamu bisa menjangkau audiens lebih luas di luar kota yang memiliki potensi terbaik untuk menjadi konsumen-mu nantinya.

Perluas Kerja Sama Bisnis

Agar bisnis semakin dikenal, kamu juga bisa bekerja sama dengan banyak pihak yang berhubungan dengan bisnis tour & travel, seperti jasa transportasi, pemerintah daerah, pengelola tempat wisata dan rumah makan. Masih banyak rekanan yang bisa diajak kolaborasi dengan sistem komisi atau bahkan kerja sama yang saling menguntungkan.

Peluang kerja sama ini akan membantumu dalam menjalankan bisnis. Untuk bisnis wisata, kamu bisa menjalin kerjasama dengan travel yang berada di luar kota, karena peluang mereka untuk mencari mitra ketika ada tujuan paket wisata di daerahmu, mereka dapat bekerja sama dengan bisnis travel-mu.

Beri Pelayanan Terbaik

Jika bisnis sudah mulai berjalan, pastikan untuk memberikan pelayanan terbaik ke konsumen. Dokumentasikan setiap aktivitas dan mintalah kesan dari konsumen atas perjalanan yang telah mereka lalui bersama tour & travel-mu.

Ini juga akan membantu pemasaran bisnis, misalnya dengan menulis review konsumen di website atau media sosial. Selain itu, jika terjadi permasalahan yang dialami konsumen, segeralah atasi, karena pelayanan menjadi penentu kepuasan konsumen.

Jangan Lupa Lengkapi Legalitas Bisnis Tour & Travel, Ya!

Jika bisnis tour & travel-mu mulai berkembang dengan baik, pastikan juga untuk melengkapi legalitas usaha. Legalitas pertama yang wajib kamu miliki ialah membuat nama brand atau merek dari bisnis tour & travel tersebut.

Agar bisnis lebih mudah dikenali dan dihafal, buatlah nama merek yang mudah diingat dan tidak pasaran, mudah didengar (ear-catching), dan mudah dilihat (eye-catching).

Setelah itu, pastikan juga untuk mendaftarkannya ke DJKI Kemenkumham. Dengan begitu, kamu memiliki kuasa secara hukum atas nama atau logo dari bisnis tersebut. Sehingga, ketika sewaktu-waktu ada orang menggunakan nama/logo itu, kamu bisa menggugatnya sebagai orang yang menciptakan pertama kalinya.

Dalam menjalankan bisnis tour & travel, kamu juga wajib mengurus sertifikat usaha Biro Perjalanan atau Sertifikat BPW.

Ini adalah dokumen yang diberikan oleh PT ENHAII MANDIRI 186 kepada pengusaha biro perjalanan wisata berisiko menengah rendah yang telah membuat pernyataan diri (self-declaration) untuk menerapkan/melaksanakan standar dalam penyelenggaraan usaha biro perjalanan wisata pada saat mendaftarkan NIB melalui sistem OSS.

Dengan adanya sertifikasi usaha BPW ini, pemerintah ingin meningkatkan kualitas aspek pelayanan dan pengelolaan usaha BPW, serta produktivitas usaha BPW.

Sertifikasi ini telah diinstruksikan langsung oleh Pemerintah lewat Kementerian Pariwisata, dimana setiap pengusaha pariwisata wajib memiliki Sertifikat Usaha BPW dan melaksanakan Sertifikasi Usaha BPW.

Untuk mengurusnya, kamu perlu terlebih dahulu memenuhi dokumen persyaratan seperti akta pendirian usaha, NPWP, izin domisili usaha, dan Tanda Daftar Usaha Pariwisata Bidang Usaha Perjalanan Wisata OSS.

BACA JUGA: Peluang Bisnis Skincare 2024 dan Tips Memulainya, Yuk Coba!

Adapun sertifikat ini hanya berlaku tiga tahun dan perlu dipertahankan dengan melakukan audit survailen tahunan yang dijadwalkan secara berkala oleh LSUP serta sertifikasi ulang (re-sertifikasi).

Kontak KH

Itulah penjelasan seputar serba-serbi bisnis tour & travel, dari mulai peluang, cara memulainya, hingga perizinan dan dokumen legalitas yang dibutuhkan.

Bagi Sobat KH yang juga ingin memulai bisnis tour & travel namun masih bingung terkait bagaimana dan proses apa yang harus dilakukan, bisa segera hubungi Kontrak Hukum sebagai salah satu platform legal yang membantu mengurus perizinan dan legalitas bisnis.

Dengan Kontrak Hukum, kamu bisa melakukan konsultasi bisnis termasuk pengurusan dokumen legalitas seperti akta pendirian usaha, izin usaha, NPWP, dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, temukan solusi untuk setiap kebutuhan bisnis dengan kunjungi laman Layanan KH – Memulai Usaha. Jika ada pertanyaan lainnya, kamu juga bisa hubungi kamu di Tanya KH ataupun mengirimkan direct message (DM) ke Instagram @Kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.