Skip to main content

Sobat KH, berhasil mewujudkan ide bisnis belum tentu membuatmu dapat mempertahankannya di masa sulit. Seringkali, pelaku bisnis sulit bertahan karena kondisi ekonomi berubah, kebiasaan pelanggan berubah, dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan situasi pasar saat ini. 

Oleh sebab itu sebagai pelaku bisnis, penting untuk mengetahui cara bertahan dalam situasi yang sulit. Lantas, apa saja yang dapat kamu lakukan buat mempertahankan bisnis di masa sulit? Simak uraian selengkapnya di bawah ini.

Tips Mempertahankan Bisnis di Masa Sulit

Menjaga bisnis tetap bertahan di saat-saat terbaik tentu lebih mudah, ketimbang mempertahankan bisnis di tengah masa-masa sulit.

Misalnya, saat pandemi Covid-19, di mana imbauan untuk di rumah saja berdampak pada banyak hal, termasuk terganggunya aktivitas bisnis yang berujung pada penurunan omzet secara drastis. Hal itu menyebabkan banyak bisnis harus gulung tikar, namun di sisi lain ada juga yang berhasil bertahan dan terus berkembang hingga kini.

Nah, jika bisnismu sedang mengalami kesulitan, berikut adalah enam tips mempertahankan bisnis di masa-masa sulit:

Jangan Hanya Fokus Pada Solusi Sesaat

Pertama, disaat ada masalah hindari hanya fokus pada solusi cepat yang akan berlaku untuk satu waktu saja. Kamu harus mempertimbangkan solusi yang dapat digunakan di masa depan. Caranya, dengan mengidentifikasi masalah dan melakukan evaluasi bisnis secara menyeluruh.

Misalnya, jika bisnis kekurangan staf, maka kamu akan berpikir bahwa solusinya adalah merekrut karyawan, sehingga akan memfokuskan pikiran dan energi untuk merekrut karyawan.

Sebaiknya, coba lakukan evaluasi mengapa bisnismu mengalami kesulitan dalam perekrutan. Apakah masalahnya budaya perusahaan, atau apakah gajinya terlalu rendah? Dengan melakukan ini, kamu bisa mengambil pendekatan berbeda untuk merekrut, bukan hanya bereaksi terhadap masalah.

Andalkan Pelanggan yang Sudah Ada

Di masa-masa sulit, pelaku bisnis biasanya akan berjuang mencari pelanggan baru dengan segala cara. Namun, hal ini jauh lebih sulit daripada mempertahankan pelanggan yang sudah dimiliki.

Padahal, ada pelanggan yang sudah ada saat ini, telah mengetahui dan menyukai produkmu. Pelanggan yang sudah ada ini adalah pembeli yang lebih dapat diandalkan, dan mereka lebih mudah untuk melakukan up-selling atau cross-selling.

Sebuah survei tahun 2017 menemukan, bahwa biaya untuk mendapatkan pelanggan baru hampir dua kali lipat dari biaya untuk meningkatkan penjualan kepada pelanggan saat ini.

Jadi, meskipun kamu harus terus fokus mencari cara agar bisnis tetap bertahan, jangan lupa untuk terus membangun hubungan dengan pelanggan saat ini.

Lindungi Arus Kas Bisnis

Arus kas adalah sumber kehidupan bisnismu. Uang harus terus masuk dan keluar untuk menjamin kesehatan bisnis yang optimal. Memang bisa dibilang sulit untuk menjaga arus kas tetap menguntungkan.

Untuk bisa memastikan bisnismu tetap bertahan di masa sulit, kamu bisa menerapkan strategi untuk menjaga arus kas terus bergerak, mulai dari meningkatkan penjualan atau layanan yang menghasilkan, membuat produk yang memiliki permintaan tinggi selama waktu tertentu, hingga memangkas pengeluaran yang tidak perlu.

Tujuannya jelas, kamu harus mendatangkan lebih banyak pendapatan daripada pengeluaran. Mengingat kamu akan tetap memiliki pengeluaran selama bisnis masih ada.

Jangan Mengurangi Biaya Pemasaran

Banyak bisnis melakukan kesalahan dengan memotong anggaran pemasaran di masa-masa sulit, atau bahkan menghilangkannya sama sekali. Padahal pada kenyataannya, saat sulit seperti ini adalah saat dimana bisnismu paling membutuhkan pemasaran.

Contohnya pada saat pandemi Covid-19 lalu, banyak pelanggan yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempelajari berbagai produk. Mereka selalu mencari untuk membuat perubahan dalam keputusan pembelian mereka.

Bantu mereka menemukan produk dan layanan bisnismu dan memilihnya daripada yang lain dengan memasukkan nama produkmu di sana. Jangan berhenti melakukan kegiatan pemasaran. Tingkatkan upaya pemasaran bisnismu.

Lakukan Pinjaman

Ketika berada dalam periode ekonomi yang melambat, pastinya sebagai pelaku bisnis, kamu ingin tetap bertahan dan berhati-hati dalam bertindak. Namun, tentunya harus menjaga pendapatan tetap tumbuh agar modal terus berputar.

Tapi dengan kondisi di masa sulit yang terkadang menyebabkan pelaku bisnis tidak mampu membayar staf atau bahkan memastikan persediaan stok yang cukup, tak ada salahnya untuk mencari pinjaman ke bank.

BACA JUGA: Ngga Usah Pusing! Begini Cara Dapatkan Modal Usaha Untuk Bisnismu

Yang perlu diperhatikan adalah, pelaku bisnis perlu memiliki skor dan riwayat kredit yang baik, serta dokumen legalitas yang seringkali dibutuhkan dalam pengajuan pinjaman. Dengan begitu, peluang bank atau lembaga kredit yang bersedia meminjamkan modal kepada bisnismu pun lebih besar.

Berinvestasi dalam Pertumbuhan Bisnis

Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana bisa berinvestasi di masa-masa sulit? Namun sebenarnya, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menilai kembali bagaimana bisnismu beroperasi, dan berinvestasi pada bisnismu sendiri pada akhirnya dapat membuatnya lebih kuat.

Berinvestasi akan membantu mengembalikan antusiasme dan energi ke dalam bisnismu. Hal ini sering kali memberikan energi baru bagi karyawan dan membuatnya lebih menarik bagi calon pelanggan.

Tinjau operasional bisnis, tingkatkan situs web, berikan pelatihan karyawan, dan pertimbangkan kampanye pemasaran baru. Momen ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kembali aktivitas bisnismu.

Demikian beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempertahankan bisnis di masa-masa sulit. Intinya adalah reaksi dirimu sebagai pelaku bisnis, akan menentukan pertumbuhan dan arah bisnis kedepannya. Penting untuk tetap berpikir jernih dan tampil sebagai pemimpin di masa-masa sulit.

Kontak KH

Nah, untuk menjawab berbagai masalah dan kebutuhan bisnis di masa-masa sulit, Sobat KH juga bisa berkonsultasi dengan Kontrak Hukum. Dengan layanan berlangganan Digital Business Assistant (DiBA), kami siap membantumu untuk memenuhi segala kebutuhan backoffice.

Termasuk terkait hal yang berhubungan dengan keuangan, perpajakan, hingga pemenuhan dokumen legalitas bisnis, kamu dapat mengurusnya hanya di satu tempat dengan DiBA Kontrak Hukum!

BACA JUGA: Anti Mainstream! Intip Peluang Bisnis Sapi Untuk Anak Muda

Yuk, jalankan bisnis dengan lancar dan aman dengan kunjungi laman Layanan KH – DiBA. Jika masih ada pertanyaan, silakan hubungi kami di Tanya KH ataupun mengirimkan direct message (DM) ke Instagram @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.