Skip to main content

Sudah menjadi anggota tahunan bagi masyarakat Tionghoa untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Diperingati pula sebagai Chinese New Year, ada banyak hal menarik yang biasanya dilakukan di perayaan Imlek. Beberapa di antaranya adalah barongsai, pesta atau festival adat Tionghoa sampai ada yang memilih berbisnis juga lho Sobat.

Apa Saja Ide Bisnis Saat Imlek?

Berbicara tentang tahun baru imlek, pastinya tidak jauh dari kata cuan. Ya, layaknya perayaan tahunan lainnya seperti Idul Fitri atau Natal, perayaan tahun baru masyarakat Tionghoa ini juga menjadi salah satu momentum yang memunculkan berbagai ide bisnis imlek dan peluang bisnis yang semakin terbuka lebar.

Oleh karena itu, bagi Sobat KH yang ingin meraup pundi-pundi rupiah dengan berbisnis, kamu bisa mencoba ide bisnis yang sekiranya bakal laku keras saat imlek. Lantas, apa saja ide bisnis imlek tersebut? Berikut rekomendasinya.

  • Bisnis Kue Keranjang

Pada perayaan imlek, salah satu makanan yang tidak boleh dilewatkan adalah kue keranjang. Makanan ini sebagai simbolik tanda kemakmuran. Jika Sobat KH hobi dan pandai membuat kue, membuat bisnis kue keranjang sendiri akan menjadi hal yang cukup menantang, namun menyenangkan.

Jangan lupa untuk mempersiapkan alat dan bahan dari jauh-jauh hari karena proses pembuatan kue keranjang cukup lama. Alternatif lain, Sobat KH bisa menjadi reseller kue keranjang. Dimana kamu hanya perlu membeli dari produsen dan menjualnya kembali kepada konsumen-mu.

  • Bisnis Aksesoris Khas Imlek

Jelang perayaan tahun baru imlek, pernak-pernik atau aksesoris bertema imlek juga menjadi salah satu barang yang diincar oleh pembeli. Beberapa contoh aksesoris yang biasa dijual antara lain adalah stiker dinding, lampion, amplop angpao, dan masih banyak lagi.

Yang terpenting adalah, pastikan jenis aksesoris yang dijual sebagai ide bisnis imlek memiliki khas dan dominasi warna emas dan merah. Mengingat kedua warna ini merupakan simbol dari kekayaan, keberuntungan, dan kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan tahun baru tersebut.

  • Bisnis Baju Cheongsam

Mendekati hari H, pasti banyak orang yang berburu pakaian dengan ciri khas imlek, salah satunya cheongsam. Cheongsam merupakan pakaian khas yang disebut gaun mandarin. Baju ini menjadi identitas perempuan Tionghoa.

Di Indonesia sendiri, sebenarnya baju ini biasanya hanya dipakai saat acara tertentu seperti imlek. Maka dari itu, banyak juga dari mereka yang lebih memilih untuk menyewa daripada membeli.

Manfaatkan momen ini dengan membeli beberapa baju cheongsam dengan beragam motif dan model untuk disewakan. Jika ingin menjualnya, kamu bisa mendapatkan stok baju cheongsam dengan menjadi reseller atau dropshipper. Ikuti tren fashion terkini supaya cheongsam yang kamu tawarkan lebih menarik.

  • Bisnis Hampers Khas Imlek

Ide bisnis imlek yang tak kalah laku keras diburu pembeli adalah parsel atau hampers. Bisnis ini bisa dibilang sangat populer selama dua tahun terakhir mengingat hampers menjadi pilihan banyak orang untuk dikirimkan ke kerabat, teman, bahkan rekan kerja saat perayaan hari-hari besar.

Terdapat berbagai pilihan hampers yang dapat disesuaikan dengan tema imlek. Hampers biasanya diisi dengan kue kering, biskuit, atau buah. Tidak hanya itu, Sobat KH juga bisa menjual hampers dengan variasi isian lainnya seperti mug, manisan buah, hingga minuman anggur.

Hias hampers-mu dengan dekorasi khas imlek seperti angpao atau kartu ucapan, pita merah, atau sakura plastik agar penerima dapat merasakan kebahagiaan lebih saat menerima bingkisan tersebut.

  • Bisnis Peralatan Sembahyang

Selain merayakannya dengan pesta, berkumpul bersama keluarga, dan menikmati hidangan lezat, tahun baru imlek juga menjadi momentum untuk sembahyang dan berdoa bersama. Oleh karena itu, banyak juga lho masyarakat Tionghoa yang memburu peralatan sembahyang karena memang dibutuhkan.

Adapun peralatan sembahyang yang banyak dicari seperti dupa, lilin, kertas sembahyang, patung Budha, hingga buah-buahan manis sebagai persembahan. Harganya pun biasanya variatif, mulai dari ratusan hingga puluhan juta rupiah.

Sobat KH bisa memanfaatkan momen ini dengan menjual alat sembahyang sebagai ide bisnis saat imlek. Usut punya usut, biasanya para penjual alat sembahyang ini mencatatkan peningkatan omzet hingga 100%, lho!

Nah, itu dia lima ide bisnis imlek yang bisa kamu coba. Semoga bisa menginspirasi Sobat KH yang ingin meraup cuan di perayaan tahun baru imlek 2023 ini, ya!

Kalau Sobat KH sudah mantap untuk menjalankan salah satu ide bisnis tersebut, jangan lupa untuk segera membuat merek dagangmu. Keberadaan merek akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang kamu jual, dibandingkan dengan produk tanpa merek.

Kontak KH

Selain dimiliki, merek juga harus didaftarkan secara resmi ke DJKI Kemenkumham. Pendaftaran merek ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan serta pencurian dan plagiarisme dari kompetitor. Untuk mengurusnya, kamu bisa serahkan pada Kontrak Hukum dengan mengunjungi laman ini.

Nah, kalau bisnismu sudah semakin berkembang, maka tak ada salahnya untuk mempertimbangkan pendirian badan usaha PT. Dengan begitu, maka bisnismu akan lebih terlindungi sekaligus mendapatkan keuntungan dan kesempatan untuk semakin mengembangkan bisnismu.

Jika tidak, bisa saja akan dianggap ilegal karena tidak ada izin yang jelas terhadap bisnis yang dijalankan. Tentu kamu tak ingin hal tersebut terjadi, bukan? Tenang saja, Sobat KH juga dapat serahkan urusan pendirian badan usaha kepada Kontrak Hukum.

BACA JUGA: Modal Kecil Cuan Gede! Ini 8 Ide Bisnis Untuk Ibu Rumah Tangga

Kami menyediakan layanan pendirian PT tercepat dengan harga terjangkau, mencakup dokumen legalitas yang dibutuhkan untuk bisnis seperti NPWP dan NIB. Untuk informasi selengkapnya, segera kunjungi laman https://kontrakhukum.com/memulai-usaha/

Jika ada pertanyaan lebih lanjut seputar ide bisnis dan legalitas lainnya, Sobat KH juga bisa konsultasikan dengan kami via link berikut Tanya KH ataupun melalui Direct Message (DM) ke Instagram @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.