Skip to main content

Saat membangun sebuah bisnis, salah satu hal penting yang tak boleh dilupakan adalah membuat nama brand atau merek. Ini menjadi identitas dari bisnis dan umumnya digunakan oleh masyarakat untuk mengenali brand dan produk yang dijual. 

Oleh karena itu, membuat nama brand tidak boleh sembarangan, karena ini berfungsi untuk membentuk citra, memberikan identitas, dan mempengaruhi persepsi seseorang terhadap bisnis yang dijalankan.

Lalu, bagaimana cara membuat nama brand yang tepat namun tetap menarik? Berikut ini penjelasannya. Yuk, disimak!

Pentingnya Nama Brand untuk Bisnis

Jika berbicara mengenai produk di dalam sebuah bisnis, tentu tidak bisa terlepas dari yang namanya brand atau merek. Nama brand atau merek memiliki peranan yang benar-benar sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis.

Salah satu fungsi nama brand atau merek adalah sebagai identitas atau ‘wajah’ dari sebuah perusahaan atau bisnis, sehingga keberadaannya bisa dibedakan dengan bisnis lainnya. Dengan adanya brand pula, barang atau jasa yang dimiliki oleh bisnis juga mempunyai nama sebagai ‘tanda pengenal’.

Berikut ini beberapa alasan mengapa nama brand penting dalam sebuah bisnis:

Sebagai Daya Pembeda

Alasan penting yang utama dari adanya nama brand adalah sebagai daya pembeda dari suatu produk dan/atau jasa. Dalam kerumunan produk dan jasa serupa, nama brand yang kuat dapat membantu produk bisnis menonjol.

Ini memungkinkan konsumen untuk dengan cepat mengidentifikasi dan membedakan produk atau jasa bisnismu dari yang lain. Dengan nama brand atau merek yang kuat, produk tersebut tidak hanya menjadi barang biasa, tetapi menjadi solusi unik yang dicari oleh konsumen.

Membangun Citra Bisnis

Nama brand juga berfungsi dalam membentuk citra bisnis. Apakah bisnis ingin dikenal sebagai brand yang inovatif, terpercaya, atau ramah lingkungan. Nama brand adalah alat untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan citra bisnis tersebut kepada pelanggan.

Citra bisnis yang kuat dan positif dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan dan mempengaruhi bagaimana pelanggan memandang bisnismu.

Sebagai Alat Promosi Bisnis

Nama brand yang dikenali dan dihargai dengan baik dapat mempermudah upaya pemasaran dan promosi bisnis. Ketika konsumen melihat brand yang mereka kenal dan percayai, mereka cenderung lebih terbuka untuk menerima pesan pemasarannya.

Brand yang kuat juga membuat iklan dan promosi lebih efektif karena pelanggan lebih mungkin memperhatikannya.

Menimbulkan Loyalitas Pembeli

Nama brand yang berhasil menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan dapat menimbulkan loyalitas yang kuat. Pelanggan yang merasa terhubung secara emosional dengan brand lebih cenderung kembali dan memilih produk atau jasa secara berulang.

BACA JUGA: Efektif! Ini 6 Strategi Branding Agar Bisnis Dikenal Luas

Loyalitas pelanggan adalah aset berharga dalam bisnis karena pelanggan yang setia cenderung berkontribusi lebih banyak pada pendapatan dan keuntungan bisnis.

Lalu, Bagaimana Membuat Nama Brand yang Tepat dan Menarik?

Membuat nama brand mungkin terlihat mudah saat dibayangkan, tetapi ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mengingat nama brand bisa menjadi identitas bisnis yang dijalani, kamu pun tak boleh sembarangan dalam membuatnya.

Namun, kamu tak perlu bingung, sebab pada artikel kali ini kami telah merangkumkan beberapa tips untuk membuat nama brand yang tepat dan tetap menarik untuk bisnismu. Apa saja? Berikut penjelasannya:

Pahami Tujuan dan Nilai Bisnis

Tips membuat nama brand yang pertama adalah usahakan memilih nama yang sesuai dengan konteks bisnis. Kesan apa yang akan diberikan dari nama brand yang dibuat? Apakah terkesan mewah? Sederhana? Atau bersih dan sehat?

Ini perlu diperhatikan agar nama dan jenis bisnis yang kamu jalankan memiliki kecocokan, sehingga lebih mudah bagi orang lain untuk mengingatnya.

Jadi, cobalah untuk memilih nama yang sesuai dengan jenis produk. Bisa juga menyesuaikan nama dengan tujuan atau manfaat bisnis.

Riset Kata Kunci

Tips yang satu ini dilakukan untuk mengetahui kata kunci yang umum dicari oleh konsumen. Dengan demikian, akan mempermudah kamu untuk menentukan nama brand yang tepat dan mudah dicari oleh konsumen. Hal ini juga akan membangun nama brand yang relevan dan mudah diingat.

Pada tahap ini juga, kamu dapat mengetahui tren pasar, kebutuhan konsumen, dan mengetahui nama brand kompetitor.

Kamu juga dapat menggunakan alat riset kata kunci seperti Google Keyword Planner atau alat sejenisnya yang dapat mempermudah Anda untuk menemukan inspirasi dan ide terkait nama brand.

Pilih Nama yang Mudah Diingat dan Diucapkan

Saat menentukan nama brand, aspek keterbacaan memiliki peran penting yang tidak boleh diabaikan. Pastikan nama brand mudah dibaca, dieja, dan diucapkan. Keterbacaan yang optimal menjadi kunci agar pelanggan dapat dengan cepat mengingat brand-mu.

Tetapi hindari keunikan nama brand dengan konotasi negatif, karena akan mempengaruhi citra bisnis yang akan dibangun.

Selain itu, pemilihan nama yang panjang sangat tidak disarankan, karena akan lebih susah diingat. Sebaliknya, pemilihan nama brand yang pendek, simpel dengan 1 atau 2 suku kata akan lebih menarik dan mudah diingat.

Pastikan Nama yang Dipilih Bertahan Lama

Dalam memilih nama brand, sebaiknya kamu menggunakan nama yang bisa bertahan lama. Jangan hanya mengandalkan nama trendy, tetapi akan mudah hilang seiring perkembangan tren.

Usahakan untuk memilih nama yang tahan lama seiring dengan berkembangnya bisnis. Nama yang konsisten juga akan membuat pelanggan lebih mudah dalam mengingat brand bisnismu.

Coba pikirkan apakah nama tersebut fleksibel untuk mengakomodasi strategi, produk, dan akuisisi baru. Pikirkan juga apakah nama brand yang dibuat tetap cocok jika fokus bisnis meluas atau berubah.

Periksa Ketersediaan Domain dan Media Sosial

Pada era digital seperti sekarang ini, keberadaan situs web dan media sosial menjadi suatu keharusan yang dimiliki oleh bisnis untuk dapat meningkatkan eksposur brand. Sebelum membuat nama brand, pastikan untuk memeriksa ketersediaan domain melalui situs pendaftaran domain yang tersedia.

Selain itu, pastikan pula domain dengan nama brand yang dibuat masih dapat didaftarkan.

Langkah yang sama juga berlaku untuk media sosial. Pastikan bahwa nama pengguna di media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook masih tersedia (belum ada yang menggunakan).

Hal ini dilakukan untuk mempermudah konsumen dalam menemukan bisnismu dan memudahkan mereka untuk berinteraksi serta terhubung dengan bisnismu secara online.

Pastikan Nama Brand Belum Digunakan Pihak Lain

Hal terakhir yang penting ketika membuat nama brand yaitu melakukan pengecekan legalitas dan hak cipta.

Penting untuk memastikan bahwa nama brand yang dipilih belum didaftarkan oleh perusahaan lain atau tidak dilindungi hak cipta, karena apabila mengabaikan hal ini maka dapat menimbulkan masalah hukum yang serius.

Lakukan pencarian menyeluruh pada database paten dan merek, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Jika diperlukan, berkonsultasilah dengan ahli hukum untuk memastikan kepatuhan hukum. Dengan demikian, nama brand yang Anda pilih tidak hanya akan memiliki elemen kreatif dan daya tarik, tetapi juga akan memiliki dasar hukum yang kuat.

Tapi Ingat, Nama Brand Juga Harus Didaftarkan!

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika membuat nama brand bisnis. Jadi, apakah kamu sudah menyiapkan nama brand yang tepat untuk produk bisnismu? Pastikan untuk membuat nama atau merek yang memiliki ciri khas tersendiri agar lebih mudah dikenali oleh calon konsumen, ya!

Yang perlu diingat adalah, selain perlu dimiliki, nama brand atau merek juga harus didaftarkan secara resmi ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI.

Nama brand atau merek adalah aset yang tidak berwujud dan merupakan hak eksklusif bagi pemiliknya untuk menggunakan merek tersebut dalam perdagangan. Dengan mendaftarkannya, pebisnis memiliki kebebasan untuk menggunakan merek tersebut untuk tujuan komersial, dan berhak melarang pihak lain untuk menggunakan merek tersebut.

Pendaftaran nama brand atau merek dapat memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan yang dimiliki oleh suatu produk atau jasa. Sehingga bila ada pihak lain yang mencoba untuk meniru atau membuat kegiatan yang mengatasnamakan merekmu, pihak tersebut dapat digugat melalui pengadilan dan negara akan melindungi produkmu.

BACA JUGA: 5 Tips Jitu Bawa Merek Bisnismu Jadi Global Brand

Ya, dengan kata lain, mendaftarkan nama brand atau merek adalah langkah preventif dan merupakan sikap kehati-hatian dalam berbisnis. Tidak hanya untuk melindungi produk, namun juga dapat membuka banyak peluang untuk bisnis.

Kontak KH

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, buat nama brand bisnismu dan daftarkan secara resmi bersama Kontrak Hukum!

Kami dapat membantumu untuk melakukan pendaftaran merek bisnis secara mudah dan aman karena adanya proses analisa merek terlebih dahulu bersama konsultan HKI yang berkompeten dan terdaftar resmi di DJKI.

Untuk informasi pemesanan layanan, silakan kunjungi laman Layanan KH – Merek. Jika ada pertanyaan seputar kebutuhan bisnis lainnya, jangan ragu untuk konsultasikan secara gratis di Tanya KH serta mengirimkan direct message (DM) ke Instagram @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.