Skip to main content

Pada bulan Ramadhan terutama lebaran nanti, banyak orang akan mendapatkan dana Tunjangan Hari Raya (THR). Daripada hanya dihabiskan begitu saja, THR lebaran ini bisa Sobat KH gunakan untuk memulai ide usaha, termasuk untuk pemula yang tinggal di desa.

Ya, baik di kota maupun di desa, keduanya memiliki peluang dan tantangan yang berbeda. Justru, banyak peluang usaha di desa yang memiliki potensi besar karena belum banyak pesaing dan kompetitornya.

Untuk bisa menemukan peluang yang potensial di desa, Sobat KH harus bisa menemukan ide usaha yang dibutuhkan masyarakat sekitar terlebih dahulu. Atau, Sobat KH juga bisa mencari bidang usaha yang cocok dengan karakteristik lingkungan desa.

Nah, penasaran kan, apa saja ide usaha yang cocok untuk pemula di desa? Berikut adalah tujuh ide usaha yang memiliki potensi keuntungan cukup besar dan bisa Sobat KH jadikan referensi.

Ide Usaha Untuk Pemula di Desa

Punya THR lebaran dan ingin terjun ke dunia bisnis di pedesaan? Tak perlu khawatir. Pasalnya, ada begitu banyak ide usaha yang cocok untuk pemula di desa sehingga bisa dipilih dan diaplikasikan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Berikut ide usaha yang bisa Sobat KH coba:

Agen Pembayaran Online atau Jualan Pulsa

Salah satu ide usaha yang dirasa cocok untuk pemula di desa ialah membuka jasa pembayaran online maupun jualan pulsa. Bahkan, sangat dianjurkan untuk membuka kedua usaha ini secara bersamaan.

Hal ini mengingat, pulsa yang kini menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi. Bukan hanya sekedar untuk berkirim pesan dan bertelepon saja, namun juga untuk membeli paket kuota internet.

Disamping membuka bisnis pulsa, sangat dianjurkan juga untuk membuka layanan pembelian token PLN hingga pembayaran BPJS dan PLN Pascabayar. Jika memungkinkan, Sobat KH juga bisa menyediakan pembayaran PDAM, Telkom, TV berlangganan, dan lainnya.

Usaha Air Minum Isi Ulang

Tidak ada salahnya juga untuk membuka usaha air minum isi ulang. Usaha ini tak hanya laris manis di kota saja, melainkan juga di desa. Sebab, tak sedikit orang yang suka dengan berbagai macam hal praktis, seperti halnya ketika ingin mengonsumsi air minum.

Di desa juga tampaknya tak sulit menemukan sumber mata air yang masih bagus. Dengan demikian, Sobat KH tinggal membeli alat untuk memproses air sehingga layak untuk dikonsumsi.

Terlebih, orang-orang di desa saat ini juga sudah banyak yang menggunakan dispenser sehingga membutuhkan galon dan isinya untuk dikonsumsi sehari-hari. Sobat KH juga bisa memberi kemudahan dengan gratis ongkir.

Usaha Toko Kelontong

Kebutuhan masyarakat akan sembako selalu tinggi, tak peduli di desa maupun di kota. Sayangnya, penduduk desa harus menempuh jarak yang jauh untuk berbelanja. Nah, keterbatasan ini bisa Sobat KH manfaatkan untuk membuka usaha toko kelontong.

Sobat KH akan mendapatkan keuntungan yang besar karena tingginya minat masyarakat. Sediakan bahan pokok yang paling sering dibeli seperti misalnya beras, telur, sabun, dan lainnya.

Berikan pelayanan terbaik dan pastikan toko-mu dalam keadaan bersih dan rapi agar pelanggan lebih senang.

Usaha Peternakan Ayam Kampung

Ide usaha untuk pemula di desa selanjutnya adalah peternakan ayam kampung. Ayam kampung merupakan salah komoditas peternakan yang memiliki prospek cukup baik. Untuk memulai ternak unggas yang satu ini, SObat KH tak memerlukan modal yang terlalu besar.

Hal ini karena modal awal dan biaya perawatan ayam kampung jauh lebih murah dibandingkan dengan ternak kambing, sapi, atau kerbau. Terlebih dengan menekuni usaha ini, Sobat KH bisa mendapatkan dua jenis hasil sekaligus, yakni daging dan telur.

Telurnya dapat Sobat KH jual di pasar atau warung terdekat, sedangkan daging ayam kampung dapat Sobat KH setorkan kepada pemilik warung makan atau restoran.

Usaha Budidaya Lele

Di desa, umumnya masyarakat memiliki pekarangan yang luas. Nah, tanah kosong ini bisa Sobat KH manfaatkan untuk membuka usaha budidaya lele.

Lele merupakan salah satu jenis ikan yang paling mudah untuk dibudidaya. Selain itu, modal yang diperlukan pun tak terlalu besar. Sebaliknya, keuntungan yang didapatkan bisa berlipat ganda.

Terdapat dua jenis ternak lele yang bisa Sobat KH pilih, yaitu pembibitan dan pembesaran. Jika Sobat KH berfokus pada pembibitan, hasilnya adalah anakan lele yang siap dibesarkan. Sedangkan untuk teknik pembesaran, Sobat KH perlu membeli bibit dari peternak lain dan membesarkannya hingga siap panen.

Bercocok Tanam Sayuran Hidroponik

Selain beternak ayam kampung atau budidaya ikan lele, pekarangan rumah yang luas di desa juga bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha dengan menanam sayuran hidroponik, lho. Peluang usaha satu ini lebih menyasar untuk konsumen masyarakat perkotaan.

Sekilas, proses penanaman sayur organik memang tidak jauh berbeda, hanya saja pupuk dan pestisida yang digunakan tidak mengandung bahan kimia sama sekali. Adapun jenis sayuran organik yang cukup populer antara lain bayam hijau, bayam merah, kol, pakcoy, sawi putih, selada, dan sebagainya.

Setelah proses panen tiba, maka sayuran bisa dikirim ke pemasok atau konsumen di perkotaan. Pasalnya, di daerah perkotaan permintaan akan sayuran organik memang tinggi karena dianggap lebih sehat.

Usaha Pupuk dan Sewa Alat Pertanian

Kebanyakan profesi masyarakat di desa adalah petani. Banyaknya profesi ini, tentu membuat kebutuhan akan pupuk dan peralatan bertani juga tinggi. Kondisi ini bisa Sobat KH manfaatkan sebagai peluang usaha, salah satunya dengan menjual pupuk dan alat pertanian.

Memang benar, jika usaha satu ini membutuhkan modal yang agak besar. Namun tentu tak masalah bukan, apabila keuntungan yang diperoleh jauh lebih besar? Target pasarnya juga sudah sangat jelas karena banyak yang membutuhkan.

Apalagi, jika memasuki musim-musim tertentu seperti masa tanam dan panen. Ini akan menjadi salah satu usaha yang bisa dilakukan dalam jangka panjang sehingga sangat disarankan untuk dicoba.

Usaha Pom Bensin Mini

Ide usaha selanjutnya yang cocok untuk di desa adalah pom bensin mini. Mengingat, pedesaan umumnya jauh dari stasiun pengisian bahan bakar, sehingga Sobat KH dapat memanfaatkan keadaan ini untuk berbisnis.

Kebanyakan pom bensin mini merupakan usaha waralaba. Sehingga Sobat KH perlu menghubungi pemiliknya untuk bisa berjualan.

Jika bekerja sama dengan perusahaan waralaba, Sobat KH cukup menyetorkan sejumlah uang, kemudian akan diberi satu paket lengkap untuk berjualan. Cara ini lebih praktis dan mudah karena tak perlu memulai usahanya secara mandiri.

Usaha Warnet/Fotokopi

Warung internet (warnet) dan fotokopi masih menjadi usaha yang cukup menjanjikan di desa.  Salah satu hal yang menjadi keuntungan adalah karena minimnya pesaing.

Sobat KH bisa membuka kedua usaha ini dalam satu tempat. Misalnya, di bagian depan membuka usaha fotokopi dan di belakang Sobat KH menyediakan beberapa unit komputer untuk usaha warnet.

Usaha Jasa Titip (Jastip)

Ingin membuka usaha tapi THR lebaran masih belum cukup untuk modal? Sobat KH bisa mencoba ide usa jatip. Sobat KH bisa membeli barang sesuai dengan permintaan konsumen ketika berada di kota dan nantinya konsumen akan membayar ditambah dengan biaya jastip tersebut.

Usaha yang satu ini juga sangat terbantu dengan perkembangan teknologi, sehingga menjadi peluang besar usaha untuk pemula di desa. Seperti dengan aplikasi Whatsapp dan Instagram, kita dapat posting untuk menawarkan produk atau makanan tertentu.

Ide usaha ini juga akan menguntungkan kedua pihak, baik untuk pelaku jastip ataupun untuk masyarakat karena tak perlu repot-repot ke kota ketika membutuhkan sesuatu.

Kiat Memulai Ide Usaha dengan Modal dari THR Lebaran

Pada penjelasan di atas, Sobat KH sudah mengetahui apa saja ide bisnis yang cocok untuk pemula di desa. Dengan begitu, Sobat KH perlu menentukan ide usaha apa yang ingin kamu jalankan.

Pastikan modal usaha yang Sobat KH jalankan tidak terlalu jauh dengan THR lebaran yang kamu dapatkan. Tidak apa-apa jika Sobat KH dapat memulainya secara sederhana, asalkan dengan perencanaan yang matang agar tetap bertumbuh.

Selain itu, bagilah THR lebaran yang Sobat KH dapatkan sesuai dengan kebutuhanmu. Buatlah skala prioritas dan jangan tergesa-gesa agar kebutuhanmu tetap terpenuhi dan tidak merasa kesulitan.

Jika sudah, hitunglah modal dengan mendetail dan bandingkan dengan dana THR lebaran yang Sobat KH dapatkan. Jika ingin mendapatkan modal yang lebih besar, Sobat KH dapat mempertimbangkan opsi pinjaman untuk meningkatkan arus kas.

Jangan lupa untuk sisihkan dana THR lebaran untuk kebutuhan di hari lain sebagai langkah antisipasi. Contohnya seperti jika membutuhkan modal tambahan untuk bisnismu.

Setelah ide dan modal matang, maka Sobat KH selanjutnya bisa menjalankan usaha di desa. Dalam prosesnya, Sobat KH juga perlu memenuhi legalitas usaha seperti pendaftaran merek, pembuatan izin usaha, NIB, dan NPWP. Maksudnya gimana? Berikut penjelasannya:

Nomor Induk Berusaha (NIB)

NIB merupakan identitas pelaku usaha untuk mendapatkan perizinan usaha.

Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)

IUMK merupakan izin usaha bagi usaha mikro dan kecil. Dengan memiliki IUMK, sobat KH bisa mendapatkan akses ke pemberdayaan yang bisa membantumu mengembangkan usaha.

NPWP Badan Usaha

Dokumen legalitas lainnya yang perlu dimiliki adalah NPWP Badan Usaha. NPWP diperlukan untuk mengurus wajib pajak mulai dari menghitung, membayar, dan lapor pajak. Selain untuk perpajakan, NPWP juga diperlukan untuk mengurus dokumen perizinan usaha lainnya.

Pendaftaran Merek ke DJKI

Merek dapat menjadi identitas bagi produk yang Sobat KH miliki, sehingga konsumen dapat dengan mudah mencarinya di marketplace. Selain itu, keberadaan merek juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang kamu jual, dibandingkan dengan produk tanpa merek.

Kontak KH

Nah, bagi Sobat KH yang tertarik untuk memanfaatkan THR lebaran sebagai modal usaha di desa namun masih bingung terkait langkah dan proses apa yang harus dilakukan, termasuk pengurusan dokumen legalitas, bisa segera hubungi Kontrak Hukum.

BACA JUGA: Menguntungkan, 7 Ide Bisnis Modal Kecil Ini Wajib Dicoba!

Bersama KH, kamu nggak perlu pusing untuk memulai usaha karena kamu dapat melakukan konsultasi terkait keuangan dan modal usaha, termasuk mengurus dokumen legalitas seperti NPWP, NIB, IUMK, juga pendaftaran merek ke DJKI.

Untuk informasi selengkapnya, silakan kunjungi laman Layanan KH – Memulai Usaha. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Sobat KH juga bisa hubungi kami di Tanya KH, ataupun mengirim Direct Message (DM) ke akun media sosial Instagram Kontrak Hukum @kontrakhukum.

Mariska

Resident legal marketer and blog writer, passionate about helping SME to grow and contribute to the greater economy.